Mengenal Ciri Burung Mantenan & Mitos Nya

Karakter unik dan tampil beda, burung Mantenan banyak disukai di kalangan pecinta burung berkicau tanah air. Ahli dalam tarik suara, menambah daya tariknya untuk segera dimilki.

Disebut sebagai burung yang seringkali gacor, banyak yang kemudian memanfaatkan kelebihannya tersebut sebagai bahan masteran. Terdiri dari beberapa spesies, berikut sepenggal informasi yang harus diketahui mengenai burung bernyanyi satu ini.

Ciri Khas Dari Burung Jenis Mantenan

Keunggulan yang dimiliki oleh burung bernyanyi satu ini, terletak pada warna bulu yang menghiasi tubuhnya. Sebab, warna tubuhnya dianggap eksotik nan elegan yang terlihat begitu sedap dipandang.

Visualnya yang cantik menawan dipadukan dengan suaranya yang merdu, dijamin membuat anda merasa lebih segar dikala pikiran sedang penat. Tidak heran bila burung satu ini, tak kalah populer seperti jenis burung kicauan lainnya.

Burung satu ini dibagi menjadi beberapa spesies yang terdiri dari burung sepah hutan, sepah tulin, sepah dagu kelabu, sepah gunung, sepah hutan, dan Mantenan Kecil. Di setiap spesiesnya miliki keunikan tersendiri, yang bisa menjadi ciri khas sekaligus menjadi pembedanya dengan jenis Mantenan yang lain. Contohnya saja burung Mantenan Padang yang miliki tubuh terbesar dengan panjang mencapai 20 cm, serta bulu berwarna hitam atau abu abu dan sedikit warna putih.

Dilihat secara umum, burung ini ternyata hidup di lingkungan yang cukup beragam seperti di sekitar hutan dan juga di ketinggan daerah mencapai 200 mdpl. Di habitat aslinya, mereka lebih senang hidup secara berkelompok untuk bisa bertahan hidup sekaligus menghindari para pemangsa. Sedangkan jika dilihat dari ukuran tubuhnya sendiri, rata rata burung ini termasuk mungil karena hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 cm saja.

Makanan yang Disukainya

Bagi para pecinta burung kicauan, memelihara burung satu ini masih tergolong mudah dilakukan bahkan oleh para pemula sekalipun. Disebut mudah, karena tidak diperlukan perawatan khusus dan cara perawatannya hampir sama seperti jenis burung kicau pada umumnya. Bahkan dapat dikatakan bila burung Mantenan cukup tangguh dan tidak manja, meskipun telah dipelihara dalam waktu yang lama sekalipun.

Selain memperhatikan kebersihan kandang dan tubuhnya, penting untuk memberikan pakan favoritnya sebagai penyemangat. Untuk menemukan pakannya sendiri cukup mudah dan tidak akan menguras isi dompet.

Contoh pakan yang bisa diberikan yaitu jangkrik, ulat, serangga kecil, dan tidak lupa voer untuk mencukupi asupan gizinya. Jika memungkinkan, silahkan memelihara sejak masih anakan agar mereka terbiasa mengkonsumsi makanan sehat.

Pakan utama yang bisa diberikan yaitu kroto segar, yang memang sejak dahulu diandalkan sebagai pakan pokok para burung kicauan. Bisa diberikan setiap hari dengan takaran maksimal 1 sendok teh saja, untuk membantunya saat mabung.

Mengingat habitat aslinya, anda bisa memberikan ulat hongkong sebagai pakan terfavorit kedua setelah kroto. Berikan maksimal 5 kali dalam seminggu, dan jangan lupa tambahkan vitamin untuk menjaga kesehatannya.

Jika pada umumnya burung kicauan diberikan aneka buah segar yang terasa manis, ada baiknya tidak diberikan kepada burung Mantenan. Sebab, mereka bukan tipe hewan yang gemar mengkonsumsi buah buahan. Meski tidak terlalu menyukainya, bukan berarti anda tidak boleh memberikannya.

Tidak ada salahnya sekali kali memberikan buah segar, untuk menyeimbangkan gizi dan berbagai pakan lainnya. Suaranya yang merdu saat bernyanyi, tak heran jika para penghobi burung kicauan berlomba lomba untuk memelihara sebagai burung rumahan maupun diikutsertakan dalam kontes.

Perpaduan suara dan keindahan bulunya yang tampak eksotik, menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya secara langsung. Agar sang burung lebih bersemangat bercikau, anda bisa memberikan sederet makanan favoritnya sebagai hadiah.