Burung Sniper – Hai sobat suhu kicau kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis burung yang juga mulai di gandrungi oleh kicau mania semua karena kicauannya yang bagus untuk dijadikan kombinasi masteran. Sniper atau burung tepus dada putih merupakan salah satu aves endemik dari Indonesia dan banyak di temukan di kawasan Pulau Jawa. Karakter suaranya yang nembak kasar menjadikan dia semakin digemari saja.
Karakternya termasuk burung yang dingin sehingga tidak menyukai berada di udara yang panas. Mungkin bagi sebagian pecinta kicau masih ada yang belum tahu terutama yang masih baru memulai hobinya memelihara burug kicau. Sniper ini merupakan burung yang ukuran tubuhnya mungil dan dia merupakan pemakan serangga. Kalau kalian semakin dengan penasaran dengan dia dan ingin sekali memeliharanya
tapi ingin tahu dulu bagaimana karakternya dan bagaimana cirinya, tepat sekali kalian membaca artikel ini karena akan kami sajikan ulasan informasinya secara lengkap dan mudah kalian mengerti.
Inilah Burung Sniper Atau Tepus Dada Putih
Ciri – Ciri Burung Sniper
Karakter suara dari sniper ialah kicauannya yang rapat sehingga para pecinta burung mengincarnya sebagai masteran. Ukuran tubuhnya kecil sekitar 15 cm, pada bagian kepalanya berwarna
kehitaman dengan warna bulu putih pada bagian pinggir tubuhnya. Burung sniper memiliki bulu pola titik hitam yang menyerupai kumis. Pada bagian tenggorokan dada dan perut berwarna putih
pada bagian tengah. Iris matanya berwarna merah kecoklatan. Pada bagian kaki dan paruh berwarna hitam dia juga biasa mendiami pepohonan yang rendah. Perbedaannya dimana pejantan memiliki
bulu yang lebih terang dibanding yang betina yang lebih kusam. Selain itu juga ukuran tubuh pejantan lebih besar dan lebih tegap sedangkan betinanya lebih membulat dan pejantan lebih variatif kalau betina lebih monoton.
Habitat Burung Sniper
Dia termasuk burung endemik Indonesia khususnya kawasan pulau Jawa. tepus dada putih ini biasanya mendiami wilayah perbukitan atau pedalaman hutan sehingga jarang kita temui karena memang dia
hidupnya di pedalaman. Sniper sendiri di alam bebasnya hidup berkoloni kecil yang berisi sekitar 5 sampai 10 indovidu per kelompoknya. Sehingga kalian harus memasuki pehutanan dulu kalau mau memikatnya.
Makanan Burung Sniper
Secara alamiah burung sniper merupakan burung pemakan serangga sehingga dalam perawatan selain kalian mengajarinya untuk memakan voer kalian juga bisa memberikan beberapa serangga yang mudah
ditemui semisal jangkrik yang memang dijual di kios atau pasar burung. Pemberiannya juga tidak boleh berlebihan mengingat aktifitasnya yang terbatas dimana kalau pemberian dalam jumlah banyak
dikhawatirkan menjadi over birahi. Selain itu kalian juga bisa memeberikan Ulat hongkong tapi jumlahnya kecil saja sekitar 1/2 sendok teh perhari karena bersifat panas. Kalau ulat kandang boleh
satu sendok teh perhari. Kalian juga bisa memberikan kroto sesekali misalnya 2 kali dalam seminggu sehingga dia semakin gacor terlebih dengan latihan yang baik yang kalian lakukan setiap harinya.
Nah suhukicau lovers semua itulah tadi ulasan mengenai burung sniper atau yang juga dikenal dengan tepus dada putih. Selamat membaca semoga informasi ini bermanfaat menambah wawasan kalian semua dan
kami ucapkan terimakasih banyak. Untuk update informasi tentang dunia burung lainnya silahkan baca di suhukicau.com klik kata kunci yang akan kalian cari di kolom pencarian.