Cara Menjinakkan Burung Kacer Yang Giras

cara menjinakkan burung kacer – Masih bersama kami di situs resmi Suhu Kicau yang selalu konsisten dalam memberikan tips dan informasi seputar burung kicaua khususnya di indonesia, yang mana pada pembahasan kali ini kami akan mengulas bagaimana cara menjinakan burung kacer, agar tidak terlalu giras dan rajin berkicau setiap hari baik dirumahan ataupun dilapangan.

Memang jika kondisi burung yang masih giras ini dan masih terlihat takut sama orang / manusia, otomatis tidak akan mau berkicau, karena merasa dirinya terancam, walaupun mau bunyi itupun hanya ditempat yang sunyi dan jarang dilihat orang, jika ada orang lewat maka burung giras ini berhenti mengeluarkan suara kicauannya.

Dan inilah tantangan bagi anda para penghobi burung kacer yang harus melakukan treatment atau cara yang tepat membuat burung kacer kesayangan anda agar tidak terlalu giras (jinak lalat) yang sangat dianjurkan ya, bukan jinak total !. Ingat.

Karena sifat dasar dari burung kacer ini adalah petarung sejati full fighter yang apabila kondisi burung kacer anda terlalu jinak (jinak total) maka akan bermasalah lagi nantinya, jelek untuk performanya jika untuk burung aduan (lomba), burung kacer yang memiliki mental baik, yang sering mendapat juara prestasi dilapangan memiliki sifat jinak lalat, sedang-sedang saja intinya.

Daftar Isi

Cara Menjinakkan Burung Kacer Yang Giras

Kondisikan burung kacer

Apabila burung baru saja anda dapatkan dari hasil tangkapan di alam liarnya sudah pasti burung masih mengalami kondisi drop atau stres, ya jangan dipaksakan atau terburu-buru untuk menerapkan terapi penjinakkan yang terlalu ekstrim, yang ada nantinya burung kacer bisa tambah stres dan bisa mengakibatkan kematian.

Yang dimaksud dikondisikan disini, burung ditempatkan ditempat yang nyaman, aman, sejuk dan sepi, sama saja seperti di isolasikan terlebih dahulu, kroto full di rangkap atau menggunakan kertas koran sebagai penutup sangkar burung tersebut agar tidak terlalu grabak-grubuk, numbur-numbur jeruji sangkar yang ditakuti nantinya burung bisa terluka dan cidera.

Buatlah tenang kondisi mental si burung kacer tersebut, boleh diperdengarkan suara gemericik air pancuran, dari keran kamar mandi ataupun suara rintikan air kolam ikan juga bisa. Ingat burung ataupun sangkar jangan langsung diablak ya temen-temen, sabar dulu aja intinya.

Pengadaptasian lingkungan sekitar

Berikan waktu untuk beradaptasi sampai si burung yang di full kerodong tersbut mau berkicau, jika sudah terdengan suaranya baru boleh sangkar dibuka perlahan, cukup pintunya saja dan diberikan pakan ekstra fooding (EF) full ya agar menambah tenaga bagi si burung dan mendongkrak stamina bertujuan untuk menghilangkan stres yang dialaminya.

Berikan kroto bersih (fresh) 1 sendok makan pagi dan sore hari, jangkrik cukup diberikan siang hari sebanyak 3 ekor saja, jangan lupa dalam memberikan jangkrik ini kaki dan kepalanya harus dibuang ya, agar tidak tersedak dan kelolotan saat kacer memakan jangkrik tersebut.

Berikan waktu pengadaptasian terhadap lingkungannya, selam kurang lebih 1 minggu. Jika sudah lewat dari itu baru boleh anda buka perlahan-lahan kerodongnya setengah saja jangan diablak semua ya, terapkan dengan cara ini sekitar 1 mingguan agar siburung dapat melihat situasi suasana diluar dengan mengintip selah-selah yang terbuka dari kerodongnya.

Perawatan harian burung kacer

Jika sudah terkondisi dan agak tenang si burung kacer ini baru boleh anda lanjutkan kepada pola rawatan harian biasa, seperti mengembun rutin setiap paginya, yang dikeluarkan dari dalam rumah di tempat yang terbuka di halaman depan rumah anda, agar menghirup udara embun bebas yang segar dan dapat menghilangkan stres, serta merangsang si burung untuk dapat berkicau ngeplong setiap pagi.

Setelah pengembunan burung boleh di jemur, akan tetapi jangan terlalu lama ya, cukup penjemuran hanya 30 menit maksimalnya yang disarankan. Lakukan pengembunan dan penjemuran secara rutin ini selama kurang lebih 2 mingguan ya temen-temen. Jangan dimandikan terlebih dahulu ya, dilihat dari kondisi burung kacer tersebut, apabila sudah terlihat tenang.

Proses menjinakkan burung kacer

Jangan terlalu terburu-buru untuk ketahapan penjinakkan apabila siburung ini belum siap menjalani terapinya, yang ada nanti jika anda memaksakannya malah si burung bisa drop dan malah bisa sakit nantinya.

Namun anda pasti bisa melihat kondisi si burung tersebut dari gerakan, beraktifitas di dalam sangkarnya, jika terlihat sehat, gesit dan yakin untuk melanjutkan tahap penjinakkan yang akan diberikan sebaiknya lakukanlah dengan cara yang tepat seperti ini :

Mandikanlah burung setiap pagi hari, sehabis diembunkan sekitar pukul : 7.30 WIB sampai basah kuyup seluruh bulunya disemprto menggunakan spray secara halus merata membasahi semua bulunya ya temen-temen. Setelah itu jemur dan letakkan dibawah jangan digantung ya. Agar burung kacer lebih cepat beradaptasi sesering mungkin untuk meletakkan sangkarnya di dasar lantai saat proses penjemuran, agar terbiasa dengan situasi ramai yang sering dilalu lalang orang lewat.

Burung yang masih giras ini sudah pasti tidak mau makan jangkrik jika kita langsung memberinya menggunakan tangan kita, cara yang harus dilakukan perlahan-lahan dengan cara menusukkan jangkrik tersebut menggunakan lidi, ataupun sebelumnya bisa anda terapkan terapi lapar terlebih dahulu, tapi awas dalam memberikan terapi lapar kepada burung kesayangan anda, yang ditakutkan jika anda lupa memberikan pakan dengan jadwal yang telah ditentukan, khawatir burung bisa kelaparan dan mati.
Untuk hariannya gunakanlah krodong yang tipis dan transparan, agar siburung kacer ini walaupun dalam kondisi pada siang hari dikerodong, masih dapat melihat sedikit samar ke area luar lingkungan sekitarnya. Cara ini sangat cepat bagi burung untuk lebih kenal dan beradaptasi dengan baik.
Mandikan kembali sore hari sekitar pukul 17.30 WIB, menjelang maghrib seperti cara yang telah dijelaskan diatas, berarti durasi mandi basah kuyup ini dilakukan sehari 2 kali ya temen-temen pagi dan sore, setelah mandi sore bulu burung yang masih basah ini cukup diangin-anginkan terlebih dahulu jangan langsung dikerodong ya, jika bulu sudah terlihat mengering baru boleh dikerodong dan biarkan burung beristirahat sampai keesokan paginya. Apabila masih menerapkan terapi penjinakan ini tidak disarankan, jangan memasteri burung kacer ini dulu ya, sampai si burung bisa stabil dan dikategorikan sudah jinak lalat, tidak terlalu giras dan tidak juga terlalu jinak ya.

Demikian tips yang dapat kami sampaikan berdasarkan pengalaman saya merawat burung kacer giras sampai menjadi jinak lalat gacor dan menjadi juara lapangan, semoga bisa bermanfaat bagi temen-temen kacer mania semua.