Cara Mudah Membuat Cucak Rowo Agar Gacor

Cara Mudah Membuat Cucak Rowo Agar Gacor – Dalam memelihara setiap jenis burung apapun, intinya tujuan sipemilik atau majikannya adalah untuk mendengarkan suara kicauan merdu burung tersebut, lebih-lebih bisa rajin berbunyi / gacor yang pastinya akan membuat happy selalu disetiap kondisi suasana dirumah agar menghilangkan kesepian.

Namun dalam memelihara burung cucak rowo sudah jelas dijaman sekarang ini bukan orang sembarangan, atau mungkin bisa dikatakan hanya para penghobi kicau kalangan ataslah atau yang mampu saja. Dikarenakan burung ini sudah dilindungi dan memiliki bajet harga yang relatif tinggi.

Ada yang memelihara untuk dijadikan mesin ATM baik itu untuk mengembangbiakan (bisnis) ternak budidaya yang nantinya dapat dijual dan menghasilkan banyak keuntungan. Namun ada juga yang memelihara burung ini untuk dilatih dan dijadikan sebagai burung lomba agar gacor dor setiap hari baik dirumah maupun dilapangan (arena kontes).

Nah bagi mereka yang ingin mencetak burung cucak rowo kesayangannya agar dapat mengikuti lomba, otomatis selalu mempersiapkan burungnya agar selalu tampil dan dalam kondisi yang prima. Intinya perawatan yang diberikan kepada burung sama saja baik tujuannya untuk di budidaya maupun untuk dilatih menjadi lebirh sering ngicau agar dapat ikut ke kontes.

Tips Membuat Cucak Rowo Gacor

Burung yang banyak digemari dipulau jawa ini memang memiliki suara yang khas, dan karakter dasarnya sudah memiliki suara volume (vokal) yang relatif besar dan membuat banyak orang terkagum-kagum jika mendengarnya. Tapi harus diingat setiap jenis cucak rowo ini tidak boleh disamakan, ada beberapa tingkat ketebalan suara yang dimiliki berbeda-beda. Tidak ada satupun untuk jenis burung ini memiliki tingkatan suara yang sama.

Berapa faktor dari penyebab besar dan kecilnya suara yang dimiliki oleh jenis burung yang satu ini, serta keindahan suaranya antara lain :

Dari Faktor Genetik

Faktor bawaan atau keturunan memang sangat berpengaruh besar kepada anakannya, dari hasil indukan berkualitas tentu saja akan menghasilkan anakan yang berkualitas juga, dan ini sudah kodrat alam.

Keturunan ini sangat memiliki peran yang sangat dominan sekali tentunya, dengan contoh apabila si cucak rowo ini memiliki suara kecil, namun tidak bisa ditingkatkan lagi beberapa tingkat diatasnya. Atau misalkan bila cucak rowo ini memiliki karakteristik model suara engkel tidak bisa dirubah menjadi suara ropel.

EF (Extra Fooding)

Untuk anda yang memberikan pakan tambahan seperti (EF) yang berkualitas serta konsisten sesuai dengan karakter burung masing-masing ini juga sangat mempengaruhi untuk mendongkrak siburung agar lebih rajin berkicau, baik dirumah maupun dilapangan kontes.

Dengan diberikan pakan EF ini yang pasti bertujuan untuk menambah stamina, tenaga, serta menjaga daya tahan tubuhnya agar selalu FIT sehat selalu dan rajin berkicau. EF yang baik diberikan seperti burung ocehan pada umumnya, anda bisa memberikannya seperti kroto dan jangkrik.

Umur Cucak Rowo

Cucak rowo yang belum dewasa (bahan muda) ini memang memiliki suara yang lebih kecil, dan sedikit isian (materi) lagu iramanya, berbanding jauh jika dibandingkan dengan cucak rowo yang sudah mapan / dewasa yang sudah banyak makan asam garam dan memiliki sepak terjang yang jauh lebih luas, itulah pribahasanya.

Akan tetapi, tidak semuanya ada beberapa jenis dan mungkin jarang ditemui, burung cucak rowo yang masih bahan denga usia yang masih mudah bisa menandingi dengan cucak rowo yang sudah mapan sekalipun. Kenapa bisa seperti itu ?. Yah dipastikan karena faktor Genetik yang tadi sudah dijelaskan diatas, burung yang masih mudah yang memiliki indukan TOP berkualitas bagus tentunya. Selain itu juga memang burungnya terawat dan dilatih secara tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Latihan

Bagi burung cucak rowo yang sudah terlatih, bisa disebut sebagai burung lomba (lapangan) latber (latihan bersama), yang dikarenakan selalu rajin dan rutin untuk melatih mental si burung ke arena kontes. Dengan cara ini merupakan hal yang sangat penting karena bisa membentuk mental dan karakter siburung agar lebih terbiasa dan bisa berkesempatan untuk mendapat juara tentunya.

Dengan latihan ini bersama ini dapat memperkenalkan dengan burung-burung pesaing yang bertujuan kita bisa melihat dan mengukur kemampuan burung cucak rowo kita, dan sebagai evaluasi dalam perawatan atau segi pakanan yang sangat mempengaruhi pada penampilan ataupun suara yang dihasilkan ketika dilapangan.

Namun ada baiknya pelatihan stamina yang diberikan setiap hari dikandang latih (umbaran) juga sangat mempengaruhi untuk fisik dan stamina burung tersebut agar memiliki nafas yang panjang dan vokal yang baik.

Berikan Burung Pesaing Untuk Pancingan

Pada saat latihan bersama ini, burung pesaing ini justru dapat membuat dan menciptakan cucak rowo kita akan menjadi hebat atau malah sebaliknya yang ditakuti malah membuat siburung malah drop. Ada harus diperhatikan masalah umur, jika umur belum siap, atau burung masih terlalu muda (bahan), jangan terburu-buru untuk mengikuti latihan bersama ini.

Yang ditakuti jika ketemu pesaing yang umurnya jauh lebih mapan, dengan memiliki vokal yang keras serta lagu isian materi yang kiranya dapat menjatuhkan mental lawannya ini juga dapat membuat cucak rowo muda bisa menjadi down (drop) mentalnya bahkan bisa macet bunyi takutnya.

Pola Mandi Dan Jemur

Dalam perawatan harian yang anda berikan secara rutin, mandi dan penjemuran burung ini memanglah sangat sederhana, akan tetapi untuk jenis cucak rowo ini jangan anda sepelekan / remehkan untuk pemandian dan penjemuran setiap harinya.

Burung yang jarang mandi akan mengalami masalah kesehatan pastinya, namun juga apabila burung tidak pernah dijemur juga bisa menyebabkan kegemukan dan sulit untuk dimasukan kekandang umbaran dan apabila burung sudah obesitas (kegemukan) ini bisa membuat siburung malas untuk berkicau. Intinya anda harus rutin setiap hari memberikan perawatan mandi dan jemur secara konsisten.

Baca juga artikel lainnya :

Jenis Burung Cucak Rowo

Perawatan Burung Cucak Rowo