Inilah 3 Jenis Kucing Ras Asli Indonesia

Inilah 3 Jenis Kucing Ras Asli Indonesia – Kucing sebagai jenis hewan peliharaan yang paling digemari oleh beberapa kalangan. Hewan jinak satu ini dapat dijadikan rekan bermain ketika semua keadaan apapun.

Kucing dipandang seperti hewan peliharaan yang menggemaskan dengan tingkah-tingkahnya. Untuk beberapa pencinta binatang, menyaksikan tingkah lucu dan menggemaskan dari beberapa kucing kecintaan mereka dipercayai bisa tingkatkan suasana hati sang pemiliknya.

Tetapi di Indonesia sendiri rupanya ada banyak beberapa jenis kucing ras sebagai penghuni asli alam Indonesia. Bukan hanya tipe ras Persia atau Angora atau tipe kucing lokal yang kerap ditemui. Indonesia rupanya mempunyai ras kucing eksotik yang tidak kalah unik dengan kucing-kucing ras pada umumnya.

Tentu saja kucing-kucing itu sebagai kucing ras yang diproteksi oleh pemerintah. Berikut 3 tipe kucing ras asli Indonesia yang jarang-jarang dijumpai oleh orang-orang.

3 Tipe Kucing Ras Asli Indonesia

1. Kucing Congkok atau Leopard Cat

Kucing Congkok atau Leopard Cat sebagai spesies kucing liar yang mempunyai wilayah penyebaran yang luas mencakup Pakistan, China, sampai Filipina, terhitung Indonesia (Sumatera, Kalimantan, dan Jawa). Dikutip dari greeners.co, kucing liar ini sudah dlindungi statusnya berdasar Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 mengenai Pelestarian Sumber Daya Alam dan Ekosistem dan dalam Ketentuan Pemerintahan No. 7 Tahun 1999 mengenai Pengawetan Tipe Tumbuhan dan Hewan.

Dengan bahasa Jawa, kucing congkok ini biasa disebutkan dengan Meong Congkok. Semenjak tahun 2002, kucing ini tercatat dalam spesies risiko rendah oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN) karena persebarannya yang luas tapi terancam oleh lenyapnya komunitas dan pemburuan di sejumlah sisi persebaran. Khusus di Indonesia, kucing ini tercatat pada tipe hewan yang diproteksi karena komunitasnya yang makin langka.

Secara fisik, kucing congkok memiliki ukuran sama dengan kucing domestik. Mempunyai corak totol hitam pada bagian pinggul dan punggung. Struktur bulu-bulu lembut dan pendek, lalu ekornya lebih panjang sekitaran 1/2 tubuhnya.

Di bagian atas badannya warna emas ceria sampai kecoklatan. Sisi bawah perut warna putih dengan totol-totol coklat tua. Hidung besar dan lebar, dan kulit hidung warna merah dengan garis luar hitam.

2. Kucing Bakau atau Fishing Cat

Tipe kucing ras asli Indonesia yang jarang-jarang dijumpai selanjutnya ialah kucing bakau atau fishing cat, tipe kucing liar ini penebarannya mencakup Asia Selatan dan Tenggara. Dikutip dari blogs.uajy.ac.id, pada 2008 IUCN mengklasifikan kucing bakau sebagai hewan yang terancam musnah. Ini karena kucing bakau cuma ada di wilayah yang dekat sama tempat basah yang saat ini makin berpindah peranan dan hancur.

Tipe kucing ras asli Indonesia ini umumnya tinggal di wilayah sejauh sungai, rawa-rawa bakau. Karena komunitas aslinya yang sebagian besar sebagai wilayah perairan, kucing bakau ini jadi spesies yang dapat menyesuaikan jadi penangkap ikan dan perenang. Maka dari itu dipanggil dengan istilah Fishing Cat.

Warna asli dari tipe kucing ras asli Indonesia ini warna keabu-abuan dengan bintik gelap dalam guratan garis horizontal sejauh badan. Sisi bawah badan warna putih dan sisi belakang telinga warna hitam dengan bercak-bercak putih.

Kucing bakau dewasa memiliki ukuran sekitaran 2x semakin besar dari kucing domestik. Bertubuh kekar, berotot dengan kaki pendek dan ekor pendek dari 1 1/2 sampai sepertiga panjang badannya.

3. Kucing Merah atau Bornean Bay Cat atau Bornean Red Cat

Tipe kucing ras asli Indonesia seterusnya diberi nama dengan kucing merah atau Bornean Bay Cat/Bornean Red Cat. Sesuai Namanya, kucing ini sebagai tipe kucing ras asli Indonesia yang penebarannya cuma berada di Borneo atau Pulau Kalimantan. Dikutip dari mongabay.co.id kucing merah atau Bornean Bay Cat ini sebagai satwa liar yang diproteksi oleh pemerintah. Hal itu menurut Ketentuan Pemerintahan No 7 Tahun 1999 mengenai pengawetan tipe satwa dan tumbuhan.

Seperti namanya, kucing asli dari daerah Pulau Kalimantan ini memiliki corak bulu-bulu warna kemerahan. Ukuran dewasanya sekitaran 50 sampai 60 cm dengan panjang ekor sekitaran 30-40 sentimeter. Berat badannya sekitaran 3 sampai 3,5 kilogram. Komunitasnya menyebar mulai wilayah rimba rawa, gambut, daratan rendah, sampai wilayah bukit-bukit dengan tinggi 500 mtr. di permukaan laut (m dpl).

Berdasar The International Union for Conservation of Nature (IUCN), Borneo Bay Cat teridentifikasi menebar sampai daerah Malaysia (Sabah dan Serawak) dan sekarang ini statusnya jadi darurat atau bisa disebutkan jika tipe kucing ras asli Indonesia ini dengan status dua cara ke arah kemusnahan di alam liar. Lenyapnya komunitas dan pindah peranan tempat jadi perkebunan kelapa sawit yang makin ramai sebagai intimidasi berbahaya untuk tipe kucing ras asli Indonesia yang ini yang kerap dipanggil sebagai Kucing Batu Kalimantan ini.

Nach berstie inilah 3 jenis kucing ras asli indonesia yang sukses kami rangkumkan untuk kamu, dapat kalian saksikan begitu antiknya mereka jadi kekayaan bangsa tersayang ini hingga kita berkewajiban untuk melestarikannya dengan ikut melestarikan komunitasnya.