Perawatan Murai Batu Trotol Yang Baik Dan Benar

murai batu trotol – Assalamualaikum wr wb, apa kabar sobat kicau semuanya, masih disini di website resmi SuhuKicau.Com yang selalu konsisten membahas informasi tentang burung kicau yang memberikan tips dan solusi terbaik untuk semua jenis burung kicau kesayangan temen-temen.

Pada episode kali ini kami akan membahas tentang burung murai yang khusus untuk perawatan murai trotol jantan agar bisa gacor setelah melewati masa proses mabung pertamanya. Penasaran!. Yuk simak ulasan selengkapnya dibawah ini ya temen-temen agar tidak gagal paham :

Cara memilih anakan murai batu yang bagus

Dalam pemilihan trah atau keturunan si burung juga harus perlu diperhatikan, setidaknya jangan asal membeli anakan burung yang tidak tahu asal-usulnya, karena genetik yang dihasilkan dari indukannya sangat mempengaruhi mental tempur, suara dan gaya tarung yang dimilikinya yang biasanya 60% diwariskan oleh si indukan jantan. Serta persentase sisanya untuk fisik yang diambil oleh indukan betina.

Namun bagaimana jika asal – usul indukannya tidak jelas dan kita memaksakan untuk tetap memilih burung trotolan ini untuk dipelihara?. Berikut tahapan atau parameter dalam menyeleksi anakan yang kiranya memiliki kualitas bagus :

Ada 2 parameter disini, yaitu tingkah laku dan ciri fisik :

Tingkah laku anakan murai batu jantan prospekan yang baik

1. Carilah anakan murai yang terlihat aktif dan agresif (giras) tidak jinak.
2. Suara ketrekan yang dimilikinya terdengar keras. Dengan begitu secara tidak langsung burung ini juga bakal memiliki volume yang sangat kencang dan tembus tentunya.
3. Apabila burung ini kaget, maka dengan cepat menanggapi respon yang baik dengan memainkan buntut dan gerakan yang menandakan sifat fighter petarungnya.
4. Apabila tangan si perawat masuk ke dalam sangkarnya, seperti mengganti wadah air minum ataupun pakan, murai trotol yang menghindar dari tangan kita ini yang bagus, ketimbang yang mendekati tangan kita saat memberi pakan di dalam sangkarnya.
5. Memiliki nafsu makan yang baik (rakus), menandakan burung ini dalam masa pertumbuhan dengan kondisi yang sehat dan sangat baik.
6. Pilihlah yang galak dengan sesama jenis, jika berada di dalam sangkar misalkan ada 5 anakan trotolan murai batu, dan pilihlah salah satunya yang sering mendominasi agresif galak dan paling berani yang pasti menandakan burung ini jantan diantara anakan murai lainnya.

Ciri fisik anakan murai batu jantan yang berkualitas

1. Saya menyarankan pilihlah burung yang mulus, dengan bulu yang jelas rapih serta kondisi burung tidak ada yang cacat ya temen-temen.
2. Paruh terlihat tebal dan lurus, biasanya nanti burung seperti ini memiliki suara yang keras ya.
3. Kepala terlihat cepak (kotak) menandakan kalau dia itu fighter. Walaupun terkadang ada juga yang tidak sama, dikembalikan lagi kepada faktor lainnya.
4. Dari segi matanya terlihat bulat besar serta sorot pandangan yang tajam melotot dan berfokus ke satu titik. Menandakan burung ini pemberani dan bermental bagus serta 90% berjenis kelamin jantan ya temen-temen.
5. Bentuk lehernya itu terlihat agak panjang, biasanya suaranya jernih dan memiliki nada yang panjang.
6. Bentuk tubuh pilihlah yang lebih panjang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil (ideal).
7. Kaki yang terlihat kering serta dalam mencengkram tangkringan kokoh dan kuat.

Cara merawat harian murai batu trotol

Dalam memberikan perawatan harian bagi anakan burung murai memang sangatlah rentang jika usia yang sudah dirawat terlalu muda, dan jangan mengambil resiko mengambil anakan murai yang masih piyik yang usianya masih dibawah 1 bulan yang dimana burung tersebut masih perlu proses lolohan secara langsung dari indukannya.

Pilihlah anakan trotol yang fisiknya sudah lumayan besar, memiliki bulu yang sempurna dan sudah dipisah kedalam sangkar pembesaran, dan sudah mau makan voer agar lebih mudah nantinya untuk anda merawat setiap hari sampai pada proses molting pertama kalinya. Minimal usia trotol yang aman untuk dipelihara sekitar 2 – 3 bulanan ya.

Jangan asal dan sembarangan walaupun merawat anakan trotol burung murai ini karena jika tidak telaten dan konsisten dalam perawatannya burung ini sangat mudah terserang penyakit, seperti : nyilet atau cacingan jika rawatan yang diberikan kurang tepat, yang dikhawatirkannya lagi anakan burng ini bisa mati.

Jika kiranya anda sudah memilih anakan burung murai batu yang berasal dari trah juara misalnya, berarti anda sudah mengantungi kualitas baik sekitar enam puluh persen dan empat puluhnya berasal dari perawatan yang tepat yang anda berikan secara konsisten setiap harinya.

Berikan makanan yang berkulitas

Berikanlah pakan extra fooding kesukaannya yang selalu dalam kondisi fresh segar seperti kroto, dan jangkrik. Jangan memberikan pakan EF ini dalam kondisi tidak fresh atau kroto sudah bau atau basi, serta jangkrik yang penyakitan dan tidak diberikan pakan.

Jangkrik yang berkualitas itu sendiri yang harus dirawat juga dari segi pemberian pakan ke jangkriknya, berikan pakan untuk jangkrik yang bagus seperti jagung muda manis, daun bayem, daun cabe, atau daun singkong dan singkong rebus. Apabila si jangkrik sudah mengkonsumsi yang bervitamin otomatis jika diberikan kepada burung murai anda akan berdampak positif dan segar tentunya.

Mandikan burung

Memandikan burung secara rutin agar terbiasa, dan latihlah di keramba mandi khusus pemandian untuk burung murai batu. Agar saat dewasanya nanti burung ini rajin untuk mandi dengan sendirinya.

Kebersihan kandang

Setiap hari harus selalu dicek dan dibersihkan terus kotoran yang ada didasar sangkarnya agar siburung anakan murai ini selalu terjaga dari serangan parasit kutu, tungau atau gangguan kesehatan seperti saluran pernafasan radang dan lain-lain yang dapat mengganggu.

Penjemuran

Dalam teknik menjemur anakan burung murai ini berbeda dengan cara menjemur murai yang sudah dewasa!.

Jangan langsung menjemur burung ini dalam jangka waktu yang lama, karane jika terlalu kuat lama dijemur burung akan mudah stres dan bulu – bulu muda akan rusak dan mempengaruhi dan memperlambat proses mabung si trotolan burung tersebut.

Cukup menjemurnya secara bertahap dan jangan terlalu lama, maksimal setengah jam saja. Misalkan awal penjemuran dari pukul 8 sampai 8.30 WIB pagi hari, setelah itu hanya diangin-anginkan saja.

Pemberian Multivitamin

Untuk memberikan multivitamin yang baik untuk asupan dan kebutuhan meniral si burung tersebut, banyak sekali anda dapatkan di kios burung terdekat dengan berbagai jenis dan merk yang berkualitas. Pemakaiannya harus disesuaikan dengan aturan pada kemasannya ya.

Agar tidak ada keselahan dengan dosis yang diberikan, biar aman. Fungsi dari multivitamin yang diberikan agar menjaga kondisi imun tubuh dan kondisi si burung agar selalu sehat dan FIT setiap harinya.

Pemasteran

Untuk memaster burung yang masih trotol sangat baik dan maksimal, karena pada masa pertumbuhan seperti inilah masa-masanya si burung sangat mudah menerima dan mengingat suara burung yang berkicau dan dapat dengan cepat menirukan untuk menguasai suara dasar dan materi isiannya untuk modal ketika nanti saat si burung ini sudah mualai gacor.

Pemasteran dapat dilakukan dengan burung ocehan lainnya atau menggunakan mp3 sama saja yang penting 24 jam si burung trotol ini harus mendengarkan setidaknya ocehan suara burung masteran yang baik untuk dibawakannya.

Pengkrodongan

Untuk memelihara burung murai ini anda wajib memiliki kerodong. Karena kerodong sangat diperlukan untuk beristirahat dalam kesehariannya, jika burung tidak pernah dibiasakan dikerodong sejak usia dini, maka nantinya sifat saat dewasa yang dimiliki oleh burung murai ini kurang fighter atau menurunnya mental tarungnya yang dapat membuat burung menjadi jinak.

Jika burung murai ini terlalu jinak, sudah pasti akan jelek dilihat dan tidak ada geregetnya lagi, dan bisa menimbulkan masalah baru lagi nantinya.

Jadi intinya gunakan kerodong burung ini untuk memberikan waktu burung untuk beristirahat agar fokus dan dapat menyimak saat dimasterkan dengan suara atau materi yang didengarnya. Dan tidak itu saja fungsi kerodong ini juga dibutuhkan untuk burung yang sedang mabung.

Cara merawat murai batu anakan yang sedang mabung lepas trotol

Perlu diperhatikan : Jika perawatan mabung yang diberikan tidak tepat maka si burung murai batu ini setelah melewati masa mabung pertamanya pasti akan bermasalah dan bisa rusak setelah tumbuh bulu dewasanya nanti.

Baca juga artikel terkait seputar burung murai batu :

√ Mengenal Jenis Burung Murai Batu Yang Terpopuler
√ Kicau Burung Murai Batu Gacor Terbaik Mp3 Full Isian
√ Mengenal Ciri Burung Murai Batu Betina
√ Cara Efektif Memaster Murai Batu

Saat ketika bulu-bulu kecil dan besar berjatuhan dengan usia yang biasanya berjalan sekitar 7 sampai 8 bulan maka burung trotolan ini akan mengalami masa mabung pertamanya. Bagaimana perawatan yang harus dilakukan ketika burung sedang mengalami rontok bulu ini :

Perawatan rontok bulu

• Tempatkan kandang ditempat ruangan yang nyaman dan aman (ruang isolasi).
• Jangan memandikan burung.
• Jangan menjemur burung.
• Bersihkan kotoran kandang 3 hari sekali saja agar burung tidak sering diganggu.
• Full Kerodong.
• Stop pemberian EF.
• Berikan pakan voer saja setiap harinya sampai bulu sayap, ekor dan bulu halus rontok semua.

Catatan : jika sudah tidak ada lagi bulu yang berjatuhan, dan terlihat sudah adanya tumbuh bulu baru atau bulu dewasa (dokor) dorong ekor, maka rawatan dirubah :

Perawatan tumbuh bulu

• Baru boleh di seting lagi dalam pemberian EF (extra fooding).
• Berikan jangkrik dan kroto secara rutin agar cepat membantu proses tumbuh bulu burung tersebut.
• Mandikan 4 – 5 hari sekali saja.
• Jangan di jemur.
• Burung hanya di angin-anginkan saja.
• Pemberian multivitamin juga baik untuk memulihkan kondisi burung setelah drop pada masa mabungnya.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan tentang perawatan murai batu trotolan yang baik dan benar berdasarkan pengalaman para suhu kicau yang kiranya dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi temen-temen kicau murai batu mania semuanya.