Menganal Burung Angsa Berkepala Batang

Angsa Berkepala Batang – Hai suhukicau mania, Membicarakan mengenai tipe burung yang berada di seruluh dunia memang tidak ada abisnya. Karena di Indonesia sendiri saja sudah banyak ditambahkan lagi

jika satu dunia kita bahas. Sesudah di artikel awalnya kita kupas berkenaan beberapa burung epidemik jepang ini kali mengenai unggas endemik dari China yang banyak dijumpai di

sejumlah negara di area Benua Asia. Angsa berkepala batang yang mempunyai nama ilmiah Anser indicus sebagai angsa yang berkembang biak di Asia Sedang dalam koloni beberapa ribu di dekat

danau pegunungan dan musim dingin di Asia Selatan, sepanjang selatan semenanjung India. Dia bertelur tiga sampai delapan telur sekalian di sarang tanah. Dia dikenali karena ketinggian berlebihan

yang diraihnya saat lakukan migrasi melewati Himalaya. Ada berita mengguncangkan jika temanan angsa kepala tangkai diketemukan mati di teritori India karena virus Flu Burung. Tetapi bukan itu yang

akan kita bahas ini kali tapi berkenaan seperti apakah wujud ternyata terutama untuk kalian yang memanglah belum mengenalnya. Yakinkan kalian membacanya sampai habis ya suhukicau mania.

Deskripsi Mengenai Burung Angsa Berkepala Tangkai

Ciri-ciri Secara Fisik Bar Headed Goose

Pada umumnya burung angsa yang ini ini mempunyai bulu-bulu warna abu-abu pucat dan gampang diperbedakan dari angsa abu-abu lain dari genus Anser dengan jeruji hitam di kepalanya.

Ini lebih pucat dibanding angsa lain dalam genus ini. Dalam penerbangan, panggilannya ialah klakson angsa yang khas. Angsa memiliki ukuran sedang, panjang keseluruhannya sekitaran 71 sampai 76 cm

Berat badan rata – rata yang dipunyainya sekitaran 1,87 sampai 3,2 kg. Di bagian kepalanya ada bulu-bulu warna hitam seperti garis. ujung sayapnya warna abu – abu gelap.

Taksonomi Angsa Berkepala Tangkai

Genus angsa abu-abu Anser tidak mempunyai anggota lain yang dari daerah India, atau benar-benar di daerah Ethiopia, Australia, atau Neotropis. Ludwig Reichenbach tempatkan

angsa berkepala tangkai dalam genus monotip Eulabeia di tahun 1852, [rujukan?] walau taksonomi John Boyd perlakukan Eulabeia dan genus Chen sebagai subgenera dari Anser.

Mengenali Bagaimana Ekologinya

Komunitas musim panas ialah danau daratan tinggi tempat burung merumput di rumput pendek. Spesies ini disampaikan lakukan migrasi ke arah selatan dari Tibet, Kazakhstan, Mongolia, dan Rusia saat sebelum

melewati Himalaya. Burung itu sudah jadi perhatian pengetahuan kedokteran dalam tahun-tahun ini karena sudah jadi korban awalnya virus H5N1, HPAI (flu burung yang paling patogen), di Qinghai.

Ini menanggung derita predasi dari gagak, ubah, gagak, elang laut, camar dan lain-lain. Komunitas keseluruhan kemungkinan, bagaimana juga, akan bertambah, tapi susah untuk memandang trend komunitas, karena spesies ini terjadi di lebih dari 2.500.000 km2.

Angsa berkepala tangkai adalah burung yang terbang paling tinggi di dunia, sudah kedengar terbang melewati Gunung Makalu – gunung paling tinggi ke-5 di bumi dengan ketinggian 8.481 m

dan nampaknya kelihatan di atas Gunung Everest – 8.848 m ( 29.029 kaki) – walau ini ialah laporan sisa tanpa klarifikasi. Migrasi yang menuntut ini sudah lama memusingkan beberapa pakar fisiologi.

Fisiologi dan Morfologi

Rintangan fisiologis khusus angsa berkepala bar ialah mengekstraksi oksigen dari udara hipoksia dan mengusungnya ke serat otot aerobik untuk menjaga penerbangan di ketinggian.

Penerbangan benar-benar mahal secara metabolik pada ketinggian karena burung perlu mengemas lebih keras pada udara tipis untuk hasilkan daya angkat. Study sudah mendapati jika angsa

berkepala tangkai bernapas lebih dalam dan efektif pada keadaan oksigen rendah, yang berperan untuk tingkatkan peresapan oksigen dari lingkungan. Hemoglobin darah mereka

mempunyai afinitas yang semakin tinggi untuk oksigen dibanding angsa daratan rendah, yang sudah dihubungkan dengan perubahan titik asam amino tunggal. berikut keterangan dari beberapa pakar.

Nach suhukicau mania, tersebut pembahasan berkenaan burung angsa berkepala batang. Mudah-mudahan info yang sukses kami suguhkan ini dapat berguna untuk kamu semua. Terima kasih banyak.