Burung Murai Irian – Hai suhukicau mania, ngomongin tentang dunia burung memang gak abis – abis ya guys. Itu karena keragaman dari unggas yang ada di Indonesia dan dunia juga banyaknya gak
keitung suhukicau mania. Kalau di beberapa artikel sebelumnya kita bahas tentang beberapa burung import kali ini kembali ke jenis burung lokal yang eksotis menjadi dambaan para penghobi
burung kicau. Berasal dari bagian timur Indonesia yang biasanya banyak dicari, tak heran kalau stoknya selalu kehabisan ketika di pasar atau kios. Biasanya mereka yang begitu menginginkannya
rela memesan atau pre order supaya bisa mendapatkannya. Sekalinya juga ada harganya gak main – main mahalnya. Tapi itu tidak menyurutkan para peminat dari murai irian ini. Di daerahnya
sendiri dia dikenal dengan burung seot dan di perkotaan juga ada yang menyebutnya murai papua. Dari pada penasaran langsung saja kita ulas informasinya secara lengkap disini.
Deskripsi Tentang Jenis Burung Murai Irian
Ciri – Ciri Fisik Burung Murai Irian
Kalau dilihat – lihat secara keseluruhan, murai irian atau murai papua ini memiliki bulu dominan abu – abu gelap. Untuk yang berkelamin jantan mengkilap daripada si betinanya.
Tapi kalau secara terperinci cirinya ialah memiliki paruh yang berwarna hitam dan tebal kalau kalian membandingkan dengan murai batu sangat terlihat perbedaan paruh keduanya.
Dibagian wajahnya memiliki bulu berwarna hitam seperti topeng. Hampir sama dengan burung cucak ijo yang juga memiliki topeng berwarna hitam pekat. Bulunya sangat mengkilap terlebih
ketika terpapar sinar matahari terlihat seperti kehijauan. Untuk ukuran tubuh sendiri dia terlihat lebih besar tetapi sebenarnya hampir sama saja dengan murai batu dikisaran 30 sampai 35 cm.
Nah ekornya juga panjang hanya saja kalau murai pada umunya lebih ramping tapi kalau murai papua ini helaiannya lebih lebar – lebar sehingga terlihat lebih mekar seperti itu guys.
Habitat Asli dan Penyebarannya
Meskipun dikenal dengan murai irian atau papua, karena memang pertama kali ditemukan disana tapi nyatanya penyebarannya cukup luas. Hampir di beberapa negara di kawasan asia tenggara
bisa ditemukan burung ini. Di Indonesia sendiri bisa di jumpai di Pulau Jawa, Kalimantan Hingga ke pulau bali. Apakah di wilayah kalian bisa ditemukan burung murai irian ini?
Makanan Kesukaan Burung Murai Irian
Secara alami dia merupakan unggas pemakan serangga, karena memang hidupnya di pedalaman hutan sehingga dia biasa memakan serangga kecil disana bahkan kadal – kadal bayi yang masih mudah
dia makan. Dalam perawatan juga dia bisa memakan kroto, jangkrik, ulat kandang dan ulat hongkong serta ada juga yang memakan cicak guys. Tapi tidak disarankan untuk memberikannya sering – sering ya.
Apakah bisa diberikan voer ? tentu bisa dilatih tetapi untuk murai irian ini memerlukan jumlah protein yang lebih banyak karena memang dia aktif sekali dalam kesehariannya.
Tips Merawat Burung Murai Irian
Dalam keseharian sama saja dengan memelihara burung kicau lain dimana kalian harus memberikan perawatan rutin harian terbaik dimana mulai dengan pengembunan lalu diberikan makanan
ef dan dimandikan secara rutin. Selanjutnya kalian jemur secara teratur dibawah sinar matahari. Sampai pada akhirnya kembali dimasteri. Pola suara atau karakter suara dari murai
ini cenderung lebih kasar dan galak sehingga cocok sekali dimasteri dengan burung cililin dan cucak ijo. Lakukan dengan sepenuh hati untuk hasil yang lebih maksimal.
Nah suhukicau mania, itulah tadi hasil ulasan menganai burung murai irian yang berhasil kami rangkumkan ke kalian semua. Semoga apa – apa yang berhasil sajikan ini bisa menambah
pengetahuan bagi kalian yang membaca terutama para penghobi burung kicau. Terimakasih atas dukungannya selama ini dan semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.