Jenis Burung Kemade, Makanan, Harga Dan Suara

Berukuran mugil dan sangat senang memakan serangga, burung Kemade banyak ditemukan di daratan beriklim tropis seperti di Indonesia. Ukuran tubuhnya memang bisa disebut kecil daripada burung kicauan kebanyakan, namun kekuatan serta warna bulunya bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan keunikannya tersebut, pecinta burung bernyanyi tertarik untuk menjadikannya sebagai burung peliharaan pribadi. Agar tidak penasaran, simak ulasan berikut.

Mengenal Beberapa Jenis Kemade Yang Perlu Anda Ketahui

Bulunya yang dominan berwarna coklat dan zaitun satu ini, setidaknya memiliki sekitar 45 spesies yang tersebar luas di berbagai penjuru dunia dengan iklim tropis. Sedangkan di Indonesia sendiri, setidaknya ada beberapa spesies yang populer dipelihara.

Untuk bisa membedakan betina dan sang jantan, anda bisa melihat dari warna bulu dadanya. Burung Kemade jantan miliki bulu berwarna merah padam, sedangkan sang betina berwarna merah cabe yang tampak mencolok.

Berbeda dengan burung cabai bunga api, yang tampak berbeda dengan nama yang disandangnya sendiri. Sebab beberapa bagian tubuh sang pejantannya seperti punggung, perut dan tunggirnya berwarna jingga dan ada warna keabu abuan di bagian tenggorokannya.

Bahkan di beberapa bagian tentu terlihat berwarna biru yang terlihat unik. Pada sang betina, justru terlihat berwarna zaitun di beberapa bagian tubuhnya.

Pakan Terbaik Bagi Kemade

Tak perlu melakukan perawatan khusus, menjadi salah satu alasan banyak yang mengincarnya sebagai burung peliharaan. Hanya dengan memberikan aneka buah segar nan manis, mereka dapat bertahan hidup serta rajin berbunyi di kemudian hari.

Meski begitu, jangan lupa untuk memberikan pakan tambahan berupa serangga berukuran kecil. Contohnya saja seperti ulat hongkong, jangkrik kecil, ulat kandang, dan masih banyak lagi.

Selain memperhatikan pakannya, jangan lupa untuk mengganti air minumnya dengan yang baru setiap hari. Sebab, burung Kemade gemar mengotori air minumnya sendiri, sehingga perlu untuk dibersihkan setiap harinya minimal dua kali sehari (pagi dan sore).

Kemudian berikanlah vitamin setiap seminggu sekali, yang bisa dicampurkan pada air minumnya. Pemberian vitamin secara rutin, dikatakan baik bagi kesehatan dan daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terserang penyakit serta membuatnya lebih rajin bernyanyi dari sebelumnya.

Sebagai salah satu burung kicauan, Kemade banyak diburu di pasaran dengan harga yang cukup bervariasi. Meski nilai jualnya tidak terlalu tinggi seperti burung populer lainnya, ada baiknya tidak menganggap sebelah mata pada kualitas kicauannya.

Bahkan dengan tubuh mungilnya tersebut, suara yang dikeluarkan saat bernyanyi bisa dibandingkan dengan burung berukuran lebih besar. Dengan segala keunikannya, burung ini pun banyak disukai oleh para penghobi kicau dan banyak sekali untuk dipelihara.

Harga Kemade Di Pasaran

Misalnya Kemade Jawa atau disebut sebagai burung cabe cabean, yang bisa ditemukan di daratan Pulau Jawa. Dengan suara kicauannya yang terdengar ngeriwik, burung ini pun dipatok dengan harga mulai 50 ribuan per ekornya.

Semakin tinggi kualitas yang ditawarkan tentu harga jualnya bisa selangit (mahal), untuk satu ekor Kemade Jawa bisa mencapai 300 ribuan. Namun burung burung yang satu ini memiliki ciri khas pinggul hitam dan pada warna bulu di bagian perutnya yang berwarna putih.

Suara Khas Saat Berkicau

Ukuran tubuhnya mungkin memang kecil, namun saat sudah bernyanyi maka suaranya terdengar merdu di telinga. Ciri khas dari kicauannya yaitu terdengar nyaring sekali jika sudah dapat mengeluarkan suara tembakan dan crecetan tajam, disertai dengan speed rapat.

Dengan kemampuan bernyanyinya, banyak yang kemudian tertarik untuk menjadikannya sebagai burung peliharaan berikutnya. Bahkan dengan segala kemampuan burung Kemade, para pecinta burung kicau biasa menjadikannya sebagai burung masteran.

Daripada betinanya, suara kicauan sang jantan terdengar unik nan menarik perhatian. Dikatakan sebagai burung yang cocok sebagai burung masteran, alasannya karena suara kicauannya terdengar lebih bervariasi dengan tingkat volume yang keras.

Selain dari segudang kelebihan, burung ini juga dikatakan mudah gacor sehingga cocok diikutsertakan dalam ajang kontes bernyanyi di gantangan, namun dikarenakan burung ini masih belum merata dalam kelas kontes akan tetapi seiring waktu yang berjalan para juri kicau mania semua pasti akan menyiapkannya untuk membuka kelas dalam waktu dekat ini. Demikan informasi tentang burung kemade yang dapat saya sampaikan sekiranya dapat bermanfaat bagi teman-teman kicau semua, terima kasih.