5 Jenis Burung Paling Berbahaya – Hai suhukicau mania, kembali lagi kita akan berbagi informasi penting dan menarik untuk disimak setiap harinya. Burung memang identik dengan peliharaan
yang memiliki suara kicauan merdu dan juga bulu – bulu yang warnanya cantik. Namun siapa sangka bahwa ada banyak juga jenis burung yang ganas melebihi ganasnya predator
bahkan elang menjadi top predator dalam rantai makanan. Dan ada banyak pula spesies burung paling berbahaya yang bisa menyerang manusia bahkan kekuatannya melebihi beberapa
manusia sekaligus. Sehingga jangan coba – coba memeliharanya kalau kalian tidak memiliki keahlian khusus untuk menjinakkannya dan jangan pernah coba – coba memeliharanya yang masih liar.
Penasaran burung apa saja yang sangat berbahaya di dunia ini? langsung saja kalian baca artikel tentang 5 jenis burung paling berbahaya di dunia versi Suhukicau.
Inilah Burung Paling Berbahaya Di Dunia
1. Burung Unta
Di urutan pertama unggas berbahaya ada burung unta yang memiliki ukuran tubuh besar bahkan lebih besar dari manusia untuk yang dewasa. Ukuran tubuhnya sekitar 2 setengah meter.
Merupakan spesies burung yang tidak bisa terbang yang berasal dari Afrika. Dulunya di timur tengah juga ada spesies burung unta ini namun disana sudah punah saat ini.
Dia memiliki kekuatan pada kakinya sehingga bisa lari dengan kecepatan 70 km/jam. kakinya juga dipergunakan untuk menyerang dan mempertahankan diri dari para predatornya. Burung
unta tidak bisa terbang meskipun memiliki sayap, dia merupakan salah satu hewan tunggangan dijaman primitif. dia merupakan hewan berdarah panas, bulu terdapat pada bagian tubuhnya
saja dikepalanya hanya ada bulu – bulu halus sehingga kulit dari bagian leher nya sudah bisa terlihat. Burung ini juga bisa senang mematuk benda – benda asing dan tidak memiliki gigi.
2. Kasuari
Yang selanjutnya ada burung kasuari yang juga memiliki tubuh besar serta tidak bisa terbang. Dia tinggal di pedalaman hutan tropis dan pegunungan. Ada tiga spesies yang tinggal di
kawasan Indonesia tepatnya di Papua dan juga di Australia. Kalau kalian melihat dibagian kepalanya, selain sebagai ciri khasnya tentunya memiliki fungsi sebagai pendeteksi
ketika dia berada di dalam hutan yang lebat. Memiliki tubuh besar dengan kaki – kaki yang kuat. Ukuran tubuhnya memang lebih pendek dari burung unta karena lehernya juga tidak
sepanjang burung unta. Sekitar 2 meter dengan berat kurang lebih 50 kg. Kasuari memiliki kaki – kaki yang kuat untuk lari sehingga tak heran kalau kecepatannya mencapai 50 km/jam
ditambahlagi dengan 3 jari dengan kukunya yang tajam menjadi senjata yang ampuh ketika berada dalam ancaman. Bulu ditubuhnya berwarna hitam dan helaiannya panjang memiliki gelambir
berwarna merah dan dibagian lehernya memiliki bulu berwarna biru terang serta bagian kepalanya memiliki tanduk dengan bulu berwarna hitam dengan lehernya yang lumayan panjang.
3. Burung Emu
Selanjutnya ada burung emu yang menjadi burung paling berbahaya kalau dipelihara, sebenarnya kalau tidak karena gangguan manusia dia juga tentunya tidak akan merasa terancam
sehingga tidak mungkin akan menyerang. Burung ini merupakan spesies endemik Australia yang hidup di tempat yang dekat dengan sumber perairan. Namun sayangnya di Australia juga
kini populasinya sangat menurun karena tergerus aktifitas manusia dan juga habitatnya mulai terusik oleh manusia. Emu sendiri memiliki bulu berwarna coklat yang halus dengan ukuran
tubuhnya mencapai 2 meter. Makananya merupakan tumbuhan dan serangga dia bisa berjalan dan berlari dengan kecepatan 50 km per jamnya. Emu memiliki telur yang berwarna kehitaman
tubuhnya berwarna coklat muda ketika dia bertelur maka telurnya akan dierami oleh sang pejantan bukan oleh betinanya. Merupakan hewan yang bisa bekerjasama dengan hewan lain.
4. Barred Owl
Burung hantu yang dilarang (Strix varia), juga dikenal sebagai burung hantu bergaris utara, burung hantu bergaris atau, lebih informal, burung hantu hoot, adalah spesies burung
hantu besar Amerika Utara. Anggota keluarga burung hantu sejati, Strigidae, mereka termasuk dalam genus Strix, yang juga merupakan asal nama keluarga di bawah taksonomi Linnaean.
Burung hantu dilarang sebagian besar berasal dari Amerika Utara bagian timur, tetapi telah memperluas jangkauan mereka ke pantai barat Amerika Utara di mana mereka dianggap invasif.
Hutan dewasa adalah habitat pilihan mereka, tetapi mereka juga dapat menyesuaikan diri dengan berbagai gradien hutan terbuka.Makanan mereka sebagian besar terdiri dari
mamalia kecil, tetapi spesies ini adalah predator oportunistik dan diketahui memangsa vertebrata kecil lainnya seperti burung, reptil, dan amfibi, serta berbagai invertebrata.
5. Lammergeier
Hering berjenggot (Gypaetus barbatus), juga dikenal sebagai lammergeier dan ossifrage, adalah burung pemangsa yang sangat besar dan satu-satunya anggota genus Gypaetus.
Burung ini juga diidentifikasi sebagai burung Huma atau burung Homa di Iran dan Asia barat laut. Secara tradisional dianggap sebagai hering Dunia Lama, ia sebenarnya membentuk
garis keturunan kecil terpisah dari Accipitridae bersama dengan hering Mesir (Neophron percnopterus), kerabat terdekatnya yang masih hidup. Ini tidak lebih dekat hubungannya dengan burung
nasar Dunia Lama daripada, misalnya, elang, dan berbeda dari yang pertama dengan lehernya yang berbulu. Meskipun berbeda, burung nasar Mesir dan berjanggut masing-masing
memiliki ekor berbentuk permen—tidak biasa di antara burung pemangsa. Populasi spesies ini terus menurun. Pada tahun 2004, diklasifikasikan oleh Daftar Merah IUCN.
Nah suhukicau mania, itulah tadi serangkaian informasi mengenai 5 jenis burung paling berbahaya yang berhasil kami sajikan. Terimakasih banyak bagi kalian yang sudah selalu meluang
kan waktunya untuk membaca artikel – artikel yang kami sajikan semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian salam sukses dan sehat selalu untuk kita semua salam kicau mania.