Mengenal Jenis Burung Pentet, Makanan, Harga, Suara

SuhuKicau.com – Para pecinta burung kicauan banyak yang mengincar burung pentet, lantaran kemampuan khususnya yang mampu menirukan berbagai macam jenis suara kicauan burung lainnya.

Ternyata kemampuannya tak hanya menirukan suara burung lainnya, namun si burung cantik ini juga mampu menirukan aneka bunyi bunyian yang dikeluarkan dari benda asing sekalipun. Tertarik mengenalnya lebih dalam ? Simak ulasan berikut.

Daftar Isi

Mengetahui berbagai macam burung cendet di indonesia

Pentet Macan

Dilihat dari motif pada bulunya yang tampak berbeda nan unik daripada jenis Pentet lainnya, membuatnya mudah dikenali. Bagaimana tak mudah dikenali, burung ini miliki bulu yang bermotif bak macan meski terlihat samar.

Dengan keunikan motif pada bulunya tersebut, si burung eksotis ini pun dijuluki Tiger Shrike. Berdasarkan data yang didapatkan, Pentet satu ini tersebar di beberapa negara.

Berbagai negara yang masuk dalam persebaran si Pentet Macan meliputi Siberia (wilayah timur laut Rusia), Korea, China, bahkan di Jepang. Burung ini kerap ditemukan di daerah seperti perhutanan yang memiliki pepohonan rindang, areal pertanian di dataran rendah, ataupun di pinggiran hutan. Ketika memasuki musim dingin, sebagian besar dari mereka tidak mampu bertahan dan melakukan migrasi ke negara lainnya.

Migrasi tak serta merta dilakukan ketika musim dingin tiba, namun burung Pentet terlihat mulai bermigrasi ketika menjelang musim dingin tiba yang terjadi antara bulan Agustus hingga September.

Kemampuan intuisi untuk mengenali cuaca dengan baik, membuat mereka sudah mengetahui waktu yang tepat untuk berpindah tempat tinggal untuk sementara. Bahkan sebagian besar dari kawanan burung dari Siberia, akan melakukan migrasi mulai bulan Oktober.

Selama melakukan migrasi, ada hal unik yang mereka lakukan. Tak sembarangan ketika memilih hunian sementara, saat mencari lokasi yang tepat mereka akan mengikuti tiupan angin yang umumnya lebih banyak menuju arah selatan.

Oleh karenanya tidak heran bila si burung ini dapat ditemui di Asia Tenggara seperti negara seperti Vietnam, Myammar, Laos, Thailand, Filipina, Malaysia, dan bahkan Indonesia.

Termasuk sebagai burung kicau dengan suaranya yang begitu merdu, tidak ada yang mengira bila si burung cantik ini bisa berubah seperti raptor kecil ketika mencari mangsanya. Meski ukuran tubuhnya tergolong kecil, perilakunya cukup agresif saat bertemu dengan mangsa incarannya. Ketika berada di habitat aslinya, mereka akan menancapkan mangsanya pada duri di batang pohon ataupun tanaman. Namun mereka juga biasa mengkonsumsi buah buahan segar.

Pentet Kepala Blangkon

Seperti yang mungkin terbayangkan oleh sebagaian masyarakat suku Jawa, burung Pentet kepala Blangkon memang memiliki warna hitam yang tampak serupa dengan blangkon. Seakan mengenakan blangkon sebagai item fashionnya, burung ini tampak garang nan seram namun cukup unik untuk dimiliki. Seakan tak cukup dengan visualnya yang garang, sebab burung ini juga dikenal miliki daya tahan tubuh yang cukup kuat.

Seperti yang sebelumnya dibahas, masyarakat dengan mudah bisa membedakannya hanya dengan melihat kepalanya yang didominasi oleh warna hitam gelap yang seakan mengenakan blangkon.

Namun ciri tersebut hanya dimiliki oleh Pentet dewasa, sedangkan Pentet anakan tidak terlihat demikian. Ciri khas dari anakan Pentet, terlihat dari warna alisnya yang terlihat begitu tebal dan berwarna hitam pekat yang menyambung hingga bagian depan mata.

Dengan tampilan anakan Pentet yang begitu menggemaskan, banyak yang kemudian menyebutnya sebagai pahlawan yang ada di dalam film Zorro. Kemampuan alaminya untuk bertahan hidup, akan semakin meningkat ketika sang pemilik dapat merawatnya dengan baik.

Tak hanya kemampuan bertahan hidup, namun bakatnya pun bisa terasah dengan baik ketika dipelihara oleh orang yang tepat ditambah dengan pakan tepat seperti buah buahan segar serta extra food.

Kelebihannya daripada jenis burung Pentet yang lainnya, terletak pada segi fisiknya yang terlihat gagah serta tampak garang. Didukung dengan perpaduan warna monokrom dengan tambahan sedikit warna coklat pada bulunya, menambah kegagahannya.

Ditambah dengan bodinya yang terlihat ramping nan proporsional, semakin cantik dengan paduan ekornya yang tampak panjang. Sehingga tak heran banyak pecinta burung kicauan yang kemudian menyukainya.

Pentet Kembang

Seringkali dijuluki sebagai cica matahari, lantaran bentuk fisiknya memang serupa dengan jenis burung tersebut. Kemiripan tak hanya dari segi tampilannya saja, bahkan keindahan serta kualitas suaranya pun tak kalah mirip.

Bagi sang majikan yang ingin si Pentet Kembang miliki suara berkualitas, silahkan untuk melakukan perawatan lebih nan rutin. Perawatan yang diberikan cukup mudah, namun anda akan mendapatkan keuntungan dari suara unik nan khasnya.

Yang membuatnya semakin menarik untuk segera dimiliki, terlihat dari iris matanya yang berwarna merah menyala. Ketika berada di habitat aslinya, mereka akan mengkonsumsi pisang yang telah matang. Apabila memeliharanya, silahkan tambahkan extra food seperti jangkrik serta voer untuk memenuhi kebutuhannya.

Umumnya mereka hidup secara berpasang pasangan, namun tak jarang juga hidup sendiri ketika berada di habitat aslinya yang berada di hutan lebat.
Seiring dengan banyaknya hutan lebat yang mulai rusak, keberadaannya pun juga ikut terancam. Di Indonesia sendiri, burung Pentet satu ini masuk jadi hewan langka endemik yang kini sudah sangat jarang ditemui.

Bahkan berdasarkan data yang didapatkan, burung satu ini telah terancam punah. Hal ini sungguh disayangkan, mengingat banyaknya kelebihan serta bulunya yang indah banyak disukai oleh para pecinta burung kicauan.

Daftar Harga Si Pentet Di Pasaran

Sebelum membeli, penting untuk mengetahui terlebih dahulu besaran harga pasaran agar tidak tertipu oleh para oknum kurang bertanggung jawab. Namun perlu ditekankan lagi bila, setiap daerah juga memiliki harga yang bervariasi. Perbedaan harga yang ditawarakan juga tergantung dari beberapa faktor seperti jenis, usia, jenis kelamin, gacor, hingga prestasi yang mungkin pernah didapatkannya ketika memenangkan kontes di gantangan.

Menurut data yang berhasil didapatkan, tampaknya pasaran telah menetapkan untuk setiap jenis Pentet yang tersedia di pasaran. Untuk harga anakan Pentet Kembang, rata rata mereka akan mematoknya dengan harga mulai dari Rp. 35 ribu per ekor. Sedangkan Pantet Pentet yang telah berusia matang, akan dipatok mulai dari Rp. 150 ribuan. Termasuk ramah di kantong, para pecintanya sudah bisa menjadikannya sebagai hewan peliharaan favorit.

Untuk anakan burung Pentet Jawa akan dipatok mulai dari Rp. 80 ribuan, sedangkan untuk Pentet Jawa dewasa akan dibandrol sekitar Rp. 250 ribuan. Khusus untuk anakan Pentet Madura, Pentet Raja, serta Pentet Matahari akan dipatok mulai dari Rp. 35 ribuan. Sedangkan Pentet dewasanya akan dibandrol sekitar Rp. 100 ribuan hingga Rp. 300 ribuan.

Namun beberapa jenis anakan Pentet yang dibandrol mulai Rp. 80 ribuan, dan dewasa mencapai Rp. 300 ribuan. Meski termasuk sebagai burung petarung, siapa sangka ketika berkicau suaranya begitu merdu.

Bahkan burung ini juga banyak tersebar hampir di seluruh Asia Tenggara, burung ini juga dikenal dengan keberagaman jenis dengan keunggulannya masing masing.