Jenis Ciblek

Halo sobat kicau Jenis Ciblek yang banyak dikenal masyarakat tak hanya satu ternyata ada beberapa jenis. Ciblek banyak disebut juga dengan burung prenjak yang memiliki ukuran tubuh kecil.

Ciblek masuk kedalam familia Cisticolidae yang berukuran tubuh antara 15 sampai 18 cm, dengan bobot yang tak lebih dari 20 gr. Karena tubuhnya yang kecil pergerakannya juga sangat lincah baik di dalam kandang apalagi di alam habitat aslinya.

Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup nyaring dan unik, disebagian daerah mulai ada kelas perlombaan untuk prenjak ini sehingga popularitasnya kiat meningkat mulai dari tahun 2017 sampai saat ini.

Pastinya tidak semua jenis ciblek diketahui oleh masyarakat, secara umum mereka mengenalinya dengan burung ciblek atau prenjak tetapi tahukah kalian ada beberapa spesies dari burung yang satu ini. Dari pada penasaran yuk simak informasi selengkapnya :

jenis-ciblek-yang-bagus

Mengenal Beberapa Jenis Burung Ciblek

1. Ciblek Gunung

salah satu jenis ciblek yang populer di kalangan kicau mania ialah prenjak atau ciblek gunung ini. Ukuran tubuhnya sekitar 15 cm, bulunya dinominasi dengan warna coklat dan memiliki ekor yang panjang.

Pada bagian dadanya terdapat corak berwarna hitam dan bagian punggungnya terdapat gradasi warna coklat. dan dibagian sisi tubuhnya berwarna coklat kemerahan seperti karat besi.

Jenis prenjak gunung ini banyak ditemui diwilayah pulau Sumatra, terutama pada daerah perbukitan dan pegunungan. Jenis yang satu ini konon memiliki suara kicauan paling merdu dan volume suara sedang.

2. Ciblek Kebun atau Ciblek Semi

Jenis prenjak semi ini memiliki ukuran tubuh terkecil dibandingkan jenis ciblek yang lain, dengan panjang tubuh sekitar 13 cm saja. dia memiliki warna bulu hijau zaitun. Dibagian atas tubuhnya

berwarna coklat kombinasi zaitun, bagian sayap terdapat garis berwarna putih dengan bagian ujung sayap dan ekor berwarna hitam. Burung jenis ini sangat mudah ditemui disekitar kita.

Biasanya dia bersama kelompoknya hinggap di pekarangan rumah, dilahan pertanian warga dan diperkebunan yang memang banyak dijumpai manusia. Sebagian masyarakat menyebutnya juga dengan perenjak jawa.

3. Ciblek Rawa

Nama lain dari Ciblek yang satu ini ialah ciblek tambah atau perenjak rawa. berukuran tubuh kecil sekitar 13 sampai 15 cm. banyak tersebar diwilayah jawa, sumatra dan kalimantan tentunya populasinya masih banyak di alam bebas.

Bada bagian punggung memiliki bulu yang berwarna hijau zaitun, bulu dadanya putih dan bagian perutnya berwarna kuning. Dibagian kepalanya berwarna abu-abu yang cukup membuatnya berbeda dengan jenis yang lainnya.

harga-ciblek

4. Ciblek Sawah

Sebutan nama lain dari burung ciblek sawah ini ialah ciblek padi. dimana dia memiliki habitat alami dan banyak ditemukan diwilayah persawahan. Memiliki ukuran tubuh sedang yang paling kecil memiliki panjang 15 cm.

memiliki warna bulu kecoklatan bagian dada berwarna kuning tua dan warna kuning karatan dibagian perutnya. bagian alisnya berwarna putih dengan paruh atas berwarna coklat sedangkan yang bagian bawah berwarna merah muda.

5. Ciblek Alang – Alang

Seperti namanya memang burung ciblek atau perenjak yang satu ini banyak ditemukan hidup di daerah alang-alang yang cukup tinggi. Merupakan burung endemik wilayah pulau jawa.

memiliki ukuran tubuh sedang berkisar 15 cm, meskipun didominasi warna coklat bergradasi namun bagian perutnya berwarna kuning tua dan bagian dadanya berwarna abu-abu serta bagian samping badannya berwarna coklat kemerahan.

Nah itulah tadi beberapa jenis ciblek yang banyak diminati. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kita semua dibidang burung kicau terlebih bagi para pemula. Kami ucapkan terimakasih sudah selalu mendukung kami.

baca juga : makanan kesukaan burung ciblek

Related Posts
Murai Batu Nias
murai-batu-nias

Murai Batu Nias merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari masyarakat. dimana bagi sebagian pecinta kicau mereka berpendapat Read more

Perbedaan Burung Siri Siri dan Cucak Rawis

Mengetahui Perbedaan Burung Siri Siri dan Cucak Rawis memang lumayan membuat pusing terutama bagi para pemula di hobi burung kicau Read more