Burung Elang Bondol – Suhukicau mania, Kembali kami menyapa kalian tentunya dengan memberikan ulasan informasi menarik masih seputar dunia burung. Para pecinta burung khususnya Elang
tentu sudah menunggu informasi yang sudah banyak di request ini. Sebenarnya tak asing si elang maskot kota Jakarta. Tepatnya ditahun 1989 salak condet yang merupakan tumbuhan khas
dari Betawi dijadikan maskot sehingga dibuatlah patung elang bondol membawa salak condet. Bagi kalian yang sudah pernah mengunjungi kebun binatang bisa melihatnya disana sebagai salah satu
koleksi fauna. Namun kabar yang menyedihkan ialah burung yang satu ini semakin menurun jumlah populasinya sehingga kita wajib ikut melestarikannya ya guys. Tapi bagi yang masih penasaran
dengan jenis elang yang satu ini tentang bagaimana ciri – ciri fisiknya, bagaimana habitat serta penyebarannya dan apa saja sih makanannya langsung saja baca artikelnya sampai abis yah.
Deskripsi Mengenai Burung Elang Bondol
Ciri – Ciri Fisik Burung Elang Bondol
Kalau diperhatikan burung elang bondol termasuk lebih kecil dibandingkan spesies elang lain yang identik dengan ukuran tubuhnya yang besar. Ukuran panjang tubuhnya sekitar 45 sampai 50 cm.
Bulunya berwarna putih bersih dari bagian kelapa hingga ke dadanya, dibagian punggung hingga kesayapnya berwarna coklat kemerahan. Sorot mata yang tajam dengan paruh yang runcing
sebagaimana khasnya burung elang berwarna kuning namun tidak se runcing elang lain cengkeram kakinya pun relatif kecil tapi tetap bisa membahayakan calon buruannya guys tetap berhati – hati.
Kepalanya membulat kalau elang lainnya biasanya terdapat makhota yang membuatnya terlihat semakin garang. Makanya disebut elang bondol karena bentuk bagian kepalanya itu bondol.
Habitat dan Penyebarannya
Elang bondol berhabitat asli di daerah rawa – rawa, dan dia juga biasanya membuat sarang – sarang diatas pohon yang tinggi supaya lebih aman. Ternyata dia sangat pintar guys
karena dia membuat sarang didahan pohon yang kokoh dan ujungnya ada daun sehingga sarangnya nanti aman dari mamalia yang dikhawatirkan akan memakan anakan dan telur – telurnya.
Penyebarannya mulai dari kawasan Asia Tenggara, India hingga ke Australia. Di Indonesia sendiri dia juga ditemukan di pedalaman hutan kalimantan. dan di kepulauan seribu jakarta.
Makanan Kegemaran Elang Bondol
Jika burung elang pada umumnya menangkan mangsa yang hidup untuk menjadi santapannya, berbeda dengan elang bondol yang memilih memakan bangkai dari hewan – hewan yang mati secara alami.
dia juga memakan ikan kecil, katak , reptil dan juga serangga sebagai makanannya. hal ini yang membuat dia senang hidup di kawasan rawa – rawa supaya mudah mencari makannnya.
Cara Memiliki Elang Bondol
Dari ulasan diatas kalau kalian berminat atau tertarik untuk memeliharanya dirumah pastikan tidak membelinya secara sembarangan atau ilegal. Dia merupakan fauna dilindungi yang
kepemilikannya sudah diatur perundang-undangan. Biasanya mereka akan memeriksa kelayakan kalian dalam memeliharanya seperti mengecek fasilitas dan pemenuhan kebutuhan si burung
kalau dianggap layak dan mereka yakin kalau kalian memeliharanya dengan baik maka kalain bisa memeliharanya dirumah. kalau secara ilegal kalian tentunya akan berhadapan dengan hukum yang berlaku.
Nah suhukicau mania itulah ulasan lengkap mengenai burung elang bondol si maskot Ibu Kota Jakarta yang terancam punah. semoga setelah membaca artikel ini muncul kesadaran kita bersama
terutama para pecinta burung di seluruh Indonesia untuk menjaga dan melestarikannya supaya bisa kita lihat bersama anak cucu kita kelak. Terimakasih banyak atas dukungannya semoga kita sehat dan sukses selalu.