Cara Mengenali Karakter Murai Batu Dengan Analisa Pola Pakan

karakter murai batu – Assalamualaikum wr, wb. selamat malam sobat kicaumania dimanapun anda berada mudahan kalian semua pada sehat-sehat selalu ya, masih berjumpa lagi bersama blog resmi Suhu Kicau yang akan selalu konsisten memberikan tips perawatan murai batu yang pastinya berdasarkan pengalaman nyata, khusus bagi kalian yg masih pemula dan baru belajar bagaimana sih cara memahami karakter murai ?. Yuk simak terus artikel selengkapnya dibawah ini :

Disini kami akan sedikit berbagi tips pengalaman tentang cara melihat karakter Murai Batu yang tipikal lapar, sedang atau kenyang ya sobat, nah mungkin di 3 karakter ini juga yang akan membuat kita sendiri pusing atau bingung ya dalam membedakannya.

Daftar Isi

Tips Memahami Tiga Karakteristik Yg Dimiliki Oleh Burung Murai

Cara Menganalisa Dalam Perawatan Kesehariannya

Nah untuk kalian yg ingin mengenali burung murai yang memiliki tipikal lapar, sedang atau kenyang yaitu gini ya, seperti biasanya kita kenalin satu persatu dulu, Misalkan begini kita dalam merawat kesehariannya dulu ya.

Tipikal Lapar

Seumpanya pada waktu pagi-pagi kita saat pengembunan kita keluarkan murai batu itu sendiri kita melaporkan dari gerak-geriknya dari cara dia bernyanyi atau berkicau sampai di sekitaran pas mau jemur ya jam 7 sebelum kita ngasih ekstrak puding jangkrik.

Sebelum melakukan penjemuran biasanya yang tipe lapar itu mau bunyi enak, sebelum dikasih EF lagu oke bongkar, serta volume tembus lah ya, akan tetapi ketika jam 7, ketika kita kasihakn ef nya kok burung malah jadi malas berkicau, hanya bunyi semaunya saja dengan suara yg monoton. Nah jika kondisi seperti ini sudah pasti tipe burung kalian berkarakter tipe lapar tentunya.

Untuk settingannya Seperti apa ?. Berikut pola rawatan harian seperti itu Nah untuk kepentingan di lapangan Biasanya seperti itu tetap ya Biasanya kita seumpamanya settingan hariannya pagi 7 sore 7, jika pada saat H-3 kalian juga harus menaikan porsi takarannya, H-2 sampai ke H-1 ya temen-temen. Nah di saat harinya dikembalikan lagi takaran saat rawatan harian akan tetapi kalian memberikannya sedikit berangsur ya dan lihat perubahan dari karakter suaranya, jika sudah mau bongkar berarti tidak usah ditambah lagi jangkriknya ya.

Saat pengkondisian dilapangan misalnya burung masih belum menandakan respon yg bagus kita kasih dan tambahkan lagi jangkrik lagi sebanyak 4 ekor ya lalu kita kasih ulat Hongkong. Nah bisa juga boleh dikasih kroto ya untuk membuat burung tambah gacor dan agar mau bongkar materi nantinya. Setelah itu burung siap digantang, namun kita harus mengevaluasinya juga dimana kekurangan dan kelebihan dari hasil penampilannya digantangan sebagai bahan koreksi nantinya.

Tipikal Sedang

Namun gimana cara kita bisa mengetahui karakter murai batu tipikal sedang ini ? seumpamanya lagi kita rawat hariannya standarnya sesuaikan kalian gitu ya misal ada yang memberikan jangkrik pagi 5 dan sore 5, nah tetap itu kan di H-3 nya kita naikkan, serta di H-2 naik lagi sampai di hari H ya temen-temen,

Nah untuk hari H nya kita stop pemberian EF jangkriknya ya, namun sebelum berangkat kita tambah lagi 5 dengan ulat Hongkong yang disesuaikan juga dengan karakternya masing-masing atau setingan kalian biasanya, jika sudah seperti itu nanti kita lihat kerjanya Seperti apa ?. kalau kerjanya masih kurang ngotot atau emosi, dan durasinya boleh kita tambahin lagi jangkriknya atau ulat Hongkong ya nanti kita dilihat dulu kita harus benar-benar memperhatikan sedikit demi sedikit yang kurang dan lebihnya dimana, jangan terlalu terburu-burung menyimpulkan setingan pas atau tidaknya ya.

Baca juga artikel terkait lainnya tentang : murai batu trotol

Tipikal Kenyang

Penyanyi Seperti apa kalau murai batu presiden yang menang kalau yang persisten yang disahkan dari standar harian bisa sampai 20 ekor pagi dan sore, seumpamanya kan artinya naik H2 naik atau cuman hari H min 1 kita jor-joran di BOM EF lah ya istilahnya, nah tetap ya di hari h-nya Berarti kita kenyang ini itu artinya Gini bagi kita pasti bisa 10 siangnya kita bisa kasih 10 misalnya.

Namun ini hanya sedikit tips saja bukan berarti kita pastikan takarannya FIX seperti itu ya, yang pasti nanti di lapangan Ini juga tetep berarti kita harus ngapain atau menyediakan jangkrik lagi karena tipikalnya burung ini mau kerja ketika kenyang ya, kalo laper atau pun mulai kelaparan biasanya kerjanya kurang maksimal dan nggak mau bongkar, bunyi suara monoton saja.

Jadi itulah tips sederhana tapi jangan disepelekan ya, karena jika kalian mampu mengetahui karakter murai batu gacoan kalian masing-masing sudah pasti akan lebih mudah dan siap untuk ditrek atau latber, maupun kontes sekalipun, tentu burung akan tampil maksimal dan bisa dapat konser juara Ammin.. Semoga dapat bermanfaat ya.