Burung Jalak Rio – Halo kicau mania dimanapun kalian berada, masih bersama kami yang akan membagikan ulasan info menarik seputar dunia burung dimana yang kali ini akan diulik dengan lengkap dan sudah menjadi
banyak permintaan kalian yakni tentang Jalak rio. Salah satu spesies jalak ini memang tak kalah familiar di kalangan pecinta kicau. Secara fisik mirip dengan jalak nias, jalak kebo serta jalak suren.
Meskipun memiliki warna bulu yang berbeda. Jalak rio ini juga banyak dikenal degan jalak tunggir merah. Biasanya dia dipelihara sebagai materi isian burung lomba seperti kacer, murai batu, cucak ijo dan beberapa jenis
kicauan lomba lainnya. Meskipun suara kicauannya terbilang monoton tak banyak variasi dan juga sering berulang-ulang namun dia memiliki volume suara yang nyaring. ditambah lagi dia bisa berkicau dengan durasi
panjang dan berspeed rapat. Kalau kalian belum tau atau mungkin baru saja mengetahu tentang burung jalak rio ini, langsung saja baca artikelnya sampai habis untuk mengetahui infonya secara lengkap.
Secara umum jalak rio memiliki ukuran tubuh sekitar 20 cm, dengan berat sekitar 1/2 ons. Warna bulunya bukan hitam melainkan abu-abu tapi gelap dan pada bagian sayapnya baru memiliki warna bulu kehitaman.
Bagian tunggirnya berwarna merah sehingga dia dikenal juga dengan si tunggir merah. Paruhnya terlihat kokoh dan tebal baik jantan dan betina sama-sama memiliki paruh yang tebal dan kokoh hanya saja pada pejantan
terlihat lebih besar dari pada paruh burung betina. Warna kaki dan paruhnya berwarna gading pucat seperti kuning ke jinggaan. Kalau dibadingkan dengan jalak lain, jalak rio ini memiliki ukuran tubuh yang paling besar.
Untuk suaranya dimana pejantan lebih nyaring dan kasar dan juga lebih variatif dari pada betinanya walaupun pejantan pun bisa dibilang monoton tak seperti jalak kebo atau jalak suren. Dan kelebihannya dia juga bisa menirukan suara manusia.
Di alam bebas jalak rio ini memakan serangga sebagai makanan utaman untuk memenuhi asupan makanan hariannya. dan dalam perawatan kalian bisa memberikan dia voer sebagai makanan utama karena didalam voer
memiliki kandungan yang lebih komplit dari karbohidrat, protein dan mineral yang dibutuhkan tubuh siu burung jalak. Dan Serangga seperti Jangkrik, Ulat kandang dan ulat hongkong diberikan sebagai
makanan tambahan atau EF saja dengan takaran tertentu secukupnya supaya dia tidak over birahi. Selain itu jalak rio juga menyukai pisang kepok dan pepaya diberikan sebagai selingan saja misal 2 kali dalam seminggu.
Yang harus kalian tahu bahwa burung jalak rio rio ini merupakan salah satu burung endemik Indonesia dimana dia banyak ditemukan dan berkembang biak secara alami di pulau sulawesi. Selain itu dia juga menempati
kepulauan togaan, Pulau Lembah Serta pulau bangka sehingga dia memang burung asli Indonesia. Statusnya belum menjadi burung yang dilindungi tetapi kepemilikannya tetap dipantau oleh pemerintah dinas perhutanan guna menjaga kelestariannya sebelum terlambat.
Untuk mengetahui cara perawatan, suara dan harga jualnya di tahun ini kalian bisa baca pada artikel lain yang sudah kami sajikan secara lengkap dan detil hanya untuk kalian.
Nah kicau lovers itulah tadi rangkaian informasi lengkap yang berhasil kami sajikan ke kalian tentang burung jalak rio, semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua terutama yang baru pemula memiliki hobi burung kicau ini terimakasih.