murai batu albino – Daya tarik burung murai dari dulu hingga sekarang memang sangat baik dimata para pecinta burung kicauan, di nusantara indonesia. Dengan harga jual yang stabil bahkan semenjak tren gantangan semakin marak, otomatis burung yang satu ini menjadi primadona di kelas atas jenis burung kicauan lain pada umumnya.
Selain masuk kasta tertinggi dan kelas bergengsi di segala event acara pameran burung kicau baik latber, latpres ataupun kontes besar sekalipun pasti burung murai batu tidak pernah sepi nomor gantangannya. karena burung ini memiliki keunggulan dan keunikan yang berbeda dengan jenis burung ocehan lainnya, burung ini tergolong pintar dan dapat menirukan materi suara burung kicau lainnya, serta memiliki bentuk tubuh yang ideal, dengan ekor yang menjuntai panjang.
Dilihat dari segi bisnis, burung murai salah satu ladang mesin ATM jika sobat kicau sukses dalam membudidayakan atau beternak burung murai batu tersebut. Dan kabar viral yang sedang tren dan menjadi perbincangan di jagad kicauan saat ini adalah murai batu albino, apa itu murai batu albino ?.
Murai batu albino itu sendiri, bukan berarti jenis burung murai batu dari wilayah atau daerah ya, akan tetapi kenapa bisa terjadinya albino yang dihasilkan !. Karena faktor x gen yang sama dari beberapa keturunan yang dikawinkan secara silang menyilang dan masih berada dalam generasi dan satu darah yang sama.
Ya mungkin dari temen-temen kicau sudah banyak yang mengetahuinya albino itu seperti apa ?. yang dimana memiliki keunikan tersendiri dari bentuk ciri tubuh yang berbeda dengan jenis murai batu pada umumnya, karena memiliki bulu yang berwarna hampir 95% dominan putih, serta matanya yang berwarna merah.
Disini kami berbagi pengalaman nyata menurut analisa, observasi dari setiap penangkar yang telah sukses mengorbitkan si burung murai batu albino ini.
Sebenarnya untuk mencetak murai batu albino itu sendiri, bukan harus anda membeli indukan yang memiliki trah albino!. Melainkan indukan murai batu yang biasa pada umumnya juga bisa menghasilkan anakan yang nantinya akan keluar albino. Setidaknya anda harus mengetahui dari keturanan keberapa, dengan genetik sedarah dari hasil silangan anakan burung siapan indukannya yang memiliki kualitas baik tentunya.
Untuk lebih mudahnya anda bisa mengamati ilustrasi dari perkawinan silang yang dihasilkan oleh burung murai batu yang ingin mencetak anakan albino : Untuk lebih maksimal ada baiknya dari masing-masing indukan dari jenis yang sama berasal dari daerah tersebut, misalkan jantan murai batu medan x betina medan, diusahakan indukan yang jantannya minimal memiliki ekor panjang sekitar 24cm.
Baca juga artikel lainnya disini : ternak burung murai batu
Catatan disini : Kawinkan kembali indukan hasil dari anak-anakannya yang sedarah dari ketujuh turunan dengan acak, semakin jauh tingkatan produksi ataupun keturunannya semakin pecah genenetik yang akan menghasilkan si putih albino ini, jika terlalu dekat rentang keturanan disilangkan kemungkinan besar dan bisa saja menghasilkan anakan blorok.
Dengan bentuk yang langka seperti ini malahan menjadi daya tarik yang aneh dan melambungkan harga jual dipasaran yang sangat tinggi. Untuk harga murai batu albino 2020 bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah bro.. Bayangin… Jika anda bisa sukses mencetak anakan murai batu albino ini ? Wow sungguh fantastis bukan!.
Dari penjelasan yang dapat disimpulkan diatas, khususnya bagi penangkar murai batu yang ingin mencoba dan mempraktekan untuk bereksperimen kenapa tidak ?. Intinya apapun hasilnya hal yang utama adalah ikhtiar terlebih dahulu dengan maksimal, serta hobi yang dapat tersalurkan untuk mendulang usaha dari hasil tangkaran sendiri. Nah itulah tips dan pengalaman kami tentang murai batu albino dalam hasil tangkaran. Selamat mencoba, semoga sukses.