Hai suhukicau dimanapun kalian berada, di edisi hari ini kita akan membahas tentang Burung Hantu Putih yang dikenal juga dengan nama serak jawa. Burung ini merupakan spesies burung hantu yang memiliki
ukuran tubuh terbesar dengan panjang 34 cm. Burung hantu putih ini memiliki nama latin Tyto alba sehingga kalian jangan kaget apabila ada yang menyebutnya dengan nama itu.
Hal yang menarik dari burung hantu ini selain dari fisiknya yang cantik yang nantinya kita akan perkenalkan ciri-cirinya dibawah ternyata burung ini memiliki banyak nama sebutan yang dikenal
sebagian orang mungkin di daerah tertentu misalnya : Burung hantu muka monyet, burung hantu emas, burung hantu tikus, burung hantu perak, burung hantu malam dan masih ada beberapa nama lainnya.
Burung hantu jenis ini sebenarnya banyak ditemui hampir diseluruh belahan dunia mulai dari Eropa, Australia, sampai ke beberapa negara di bagian Asia bahkan sampai ke Galapagos sehingga populasinya cukup banyak.
Berikut ini kita akan mengenal lagi tentang burung Tyto alba atau si burung hantu putih ini tentang bagaimana ciri-cirinya, perilakunya di alam liar sampai ke habitat aslinya.
Dilihat dari fisiknya dia merupakan salah satu burung hantu yang bertubuh besar dengan panjang tubuh berkisar antara 34 sampai 40 cm, berat tubuhnya mencapai 600 gr dan juga apabila sayapnya
direntangkan mencapai lebih dari 1 meter. Ukuran tubuh burung jantan lebih kecil dibandingkan ukuran tubuh si betinanya. Pada bagian tubuhnya yang atas terdapat bulu-bulu berwarna abu-abu
dengan corak garis yang agak gelap serta beberapa bintik pucat yang tersebar di permukaan bulunya, sedangkan dibagian tubuh yang bawah bulunya berwarna putih dan halus. Terkadang ada bintik hitamnya tetapi kadang tidak ada juga.
Bentuk wajahnya menyerupai bentuk hati begitu yang juga berwarna putih dan sekelilingnya atau tepinya berwarna coklat keemasan bagian paruhnya berwarna hitam dan tajam
sedangkan kakinya berwarna putih dan ditumbuhi bulu-bulu jarang.
Burung hantu yang memiliki nama lain muka monyet ini juga aktif sebagai hewan predator hampir sama dengan jenis burung hantu lainnya karena dia terkenal memiliki cengkraman yang sangat kuat.
Tyto alba ini memiliki pendengaran yang sangat tajam dan juga dia mampu terbang tanpa suara karena pada sayapnya terdapat bulu-bulu halus yang menyerupai beludru sebagai peredam suara saat
ia mengepakkan sayapnya sehingga mangsanya tidak menyadari kehadirannya dan terkejut ketika melihat si burung hantu akan memangsanya dan tidak bisa mengelak lagi, ini menjadi kehebatan burung hantu cantik ini.
Selain indra pendengarannya ternyata penglihatan yang dimilikinya juga sangat tajam sehingga tidak masalah baginya ketika melihat mangsanya di malam hari meskipun dari kejauhan karena
dia memiliki penglihatan monokromatik. Pada bagian bola matanya terdapat lapisan membran tipis yang bisa membuka dan menutup dan berfungsi untuk membersihkan bola matanya dari debu atau kotoran lain.
Berbeda dengan burung lovebird yang setia dan bersifat monogami, si burung hantu emas ini rupanya dapat memiliki pasangan lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan tetapi dengan sarang yang berbeda.
Dia bersarang di dalam batang pohon bisa juga di gedung tua yang sudah tidak terpakai. Saat reproduksi si betina bisa menghasilkan telur antara 3 sampai 6 butir, bahkan ada yang sampai 12 butir tetapi ini jarang sekali.
Perkembangan dari mulai keluarnya telur pertama sampai menetas semua memakan waktu kurang lebih 30 hari atau 1 bulan. Populasi burung kian bertambah seiring banyaknya makanan disekitarnya.
Bagaimana suhukicau, itulah tadi tentang burung hantu putih yang sangat menarik sekali di artikel selanjutnya kita akan mengulas tentang harga pasarannya semoga informasi ini menginspirasi anda.