Burung Merak Kerdil – hai suhukicau mania, pembahasan yang paling menarik bagi pecinta burung ialah membahas berbagai macam jenis burung yang menjadi kekayaan alam kita. Jenis burung unik yang
akan kita kulik lainnya ialah tentang merak kerdil. Pastinya kalian sudah tidak asing dengan burung merak bukan, yang memiliki ekor indah ketika dia membuka ekornya saat merasa terancam.
Lalu bagaimana dengan si merak yang kerdil ini? apakah ukurannya kerdil atau ekornya pendek? Sebelum kita bahas yang menjadi perdebatan ialah merak kerdil atau kuau ini memiliki jenis
kuau malaya yang menjadi burung endemik dari Malaysia yang juga ditemukan di dataran Singapura dan juga Thailand namun ada juga Kuau Kalimantan yang merupakan fauna endemik dari
Kalimantan. Jadi jangan berdebat sebelum membaca ya guys karena keduanya merupakan jenis yang berbeda. Daripada penasaran langsung saja baca artikelnya kita bahas selengkapnya.
Merak kerdil memiliki beberapa nama lain seperti kuau kerdil malaya, kuau melayu dan juga kuau malaya. namun nama ilmiahnya ialah Polyplectron malacense yang merupakan salah satu
unggas di suku Phasianidae. Yakni unggas tanah yang tidak bisa terbang sepeti ayam hutan, burung puyuh dan ayam mutiara atau ayam hutam hias. Ciri fisik dari kuau kerdil ini
memiliki ukuran tubuh sedang panjangnya sekitar 50 sampai 53 cm. Bulunya didominasi dengan warna coklat dan para ujung helai bulunya terdapat bintik atau bulatan hijau metalik
yang mencolok. Terdapat jambul berwarna biru gelap yang kehijauan pada kuau jantan, iris matanya berwarna putih biru, dan disekitar matanya berwarna kemerahan. Untuk yang betina
Ukuran tubuhnya lebih kecil dari pejantan. bulunya memang tidak secantik pejantan terlihat tidak mengkilap dan lebih kusam tentunya secara alamiah pejantan akan menarik perhatian betinanya.
Kuau kerdil juga mampu membuka ekornya seperti burung merak hanya saja ukuran ekornya lebih pendek daripada merak india, tapi tidak mengurangi keindahannya guys. Sayangnya
unggas yang satu ini memiliki kendala pada populasinya yang semakin berkurang karena tempat tinggalnya juga tergusur oleh pembangunan yang kian berkembang pada saat ini.
Kuau kerdil mendiami wilayah hutan hujan di semenanjung malaya, singapura, thailand dan juga myanmar namun beberapa tahun belakangan dipastikan oleh para peneliti disana sudah tidak
ada lagi populasi atau individu burug merak kerdil yang ditemukan alias mengalami kepunahan. Tapi masih ada di wilayah Malaysia yang di klaim sebagai kuau kerdil malaysia yang memang
ditemukan hidup disana. Di Indonesia sendiri ada kuau kerdil Kalimantan yang mendiami hutan hujan tropis Kalimantan yang masih terjaga kealamaiahannya meskipun populasinya
tidak banyak. Tapi ada kabar gembira bagi kalian karena sudah ada beberapa tempat yang berhasil membiakkannya guna menjaga kelestarian kehidupan dari kuau kerdil ini guys.
Dia memakan sayuran, dan juga serangga kecil. Tapi didalam peliharaan kalian bisa memberikan toge, dicampur dengan tahu putih yang dipotong-potong dan juga jagung pipil yang sudah
sebelumnya direbus terlebih dahulu supaya tidak terlalu keras sehingga dia akan dengan mudah mencernanya. Bisa juga kalain berikan potongan sayuran yang masih segar ya kalau
sudah hampir busuk nantinya akan mengganggu kesehatannya. Dan juga jangan lupa berikan dia minum yang bersih usahakan air matang yang sudah didinginkan sebelumnya.
Di alam bebas dia memiliki karakter yang mengalah, enggan berbaur dengan jenis burung lainnya ketika berada di kandang aviari. Cenderung pemalu dan tidak suka menyerang tetapi
dia akan balik nyerang ketika merasa terancam dan tidak lupa untuk membentangkan ekornya. Merak kerdil ini bukan burung setia karena pejantanya bisa kawin dengan banyak betina.
Nah suhukicau mania, itulah tadi ulasan dan pembahasan menarik mengenai burung merak kerdil yang mungkin masih asing ditelinga kalian tentunya menjadi salah satu topik wajib
yang kalian baca. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita semua dan jangan lupa follow instagram suhukicau karena kita akan mengulas berbagai jenis informasi menarik disana.