Rangkong Gading – Hai suhukicau mania, kembali kami menyapa kalian yang akan memberikan ulasan mengenai jenis burung yang hampir punah yakni enggang. Ada banyak jenisnya di Indonesia
dan penyebarannya juga sangat luas sampai ke benua Afrika. Rangkong gading menjadi salah satu fauna dilindungi menurut IUCN dimana pada akhir tahun 2015 statusnya mulai dinaikan satu
tingkatan lagi mendekati kepunahan. Menjadi kabar yang menyedihkan bagi para pecinta burung tentunya. Oleh karena itu enggang gading ini sangat dilarang keras untuk diperjual
belikan secara pribadi, dan biasanya di rawat di badan konservasi hewan yang hampir punah untuk di biakkan demi melindungi dan meningkatkan populasinya sehinga bisa dinikmati
oleh anak dan cucu kita kelak. Jika kalian semakin penasaran serta untuk menambah wawasan kita, baca artikel ini sampai habis karena akan kita ulas secara detil dan komplit.
Dari jenis rangkong yang lain, rangkong gading ini yang terbesar dengan ukuran panjang tubuhnya antara 150 sampai dengan 180 cm. Bobot tubuhnya antara 2,5 Kg sampai 3 Kg.
Cukup besar ya guys, Tanduk dan paruhnya berwarna merah, dan bagian depannya berwarna kekuningan. Paruhnya tidak bengkok dan runcing. Dibandingkan paruhnya, tanduknya lebih besar.
Warna bulu dibagian leher bawah sampai ke kepalanyanya berwarna hitam, dan bagian lingkarnya berwarna kemerahan. Sedangkan bagian dada, punggung hingga ke sayapnya berwarna
coklat kehitaman serta ada kombinasi warna putih dibagian sayapnya. Bulu bagian bawahnya berwarna putih kekuningan dan ekornya terdapat beberapa helai bulu yang ukurannya lebih panjang.
Enggang gading menempati hutan tropis lebat yang biasanya ditemukan di pepohonan tinggi hingga sampai 1000 meter dari permukaan laut. Meskipun mudah dikenali namun sayangnya kini
sulit ditemukan di habitat aslinya. Dia mendiami hutan-hutan di Sumatra dan Kalimantan. Penyebarannya cukup luas di beberapa negara bagian Asia Tenggara seperti Brunei Darusalam,
Malaysia, Myanmar dan sebagian kecil ditemukan di Thailand. Disana dia bisa terbang tinggi dan menyebarkan biji-bijian dari buahan yang dia makan sehingga di sebut petani alam.
Secara umum burung rangkong merupakan pemakan buah-buahan yang bijiannya nanti disebarkan ketika dia terbang dengan membuang bijinya. Untuk Enggang gading sendiri dia biasanya memakan
buah ara dan buah beringin yang hanya tersedia didalam hutan yang belum rusak. Selain itu dia juga memakan makanan lain berupa hewan untuk asupan proteinnya tapi tudak banyak.
Rangkong gading sama dengan jenis enggang lainnya dimana selama hidupnya dia akan setia dengan 1 pasangannya saja tentu inilah yang menyebabkan dia sulit berkembang populasinya.
Dimana kalau pasangannya mati baik pejantan ataupun betinanya maka yang tersisa akan menungguinya juga sampai mati tanpa bisa dikawinkan dengan yang lainnya.
Nah suhukicau mania, itulah tadi serangkaian informasi mengenai burung rangkong gading yang berhasil kami rangkumkan untuk kalian. Selamat membaca dan semoga bermanfaat ya guys.
Terus update informasi seputar dunia burung lainnya di suhu kicau dan juga dukung kami dengan follow instagram suhukicau. Salam sehat dan sukses selalu untuk kalian semua.